PART 14 | DATE

291 30 0
                                    

•HOME SICKNESS•

DATE

Setelah pesta piyama yang sangat menyenangkan tersebut. Hubungan Hanbin dan Zhang Hao terasa semakin intim. Begitupun dengan yang lainnya, mereka pun mulai banyak terbuka dan saling berbagi informasi meskipun hal yang tidak berguna sekalipun. Seperti informasi bahwa Zihao terkadang suka mengorok kalau kelelahan, Yujin yang hobi bangun tengah malam hanya untuk minta ditemani ke kamar mandi jika sedang tidur dengan Gyuvin hingga kebiasaan Hanbin yang mengigau ketika akan sakit.

Dan hari ini rencana Zhang Hao adalah ingin mengajak Hanbin kencan. Ia meskipun sebagai submissive namun ia tentu ingin inisiatif mengajak pasangannya pergi kencan. Agar hubungan terasa semakin menyenangkan karena saling mengerti.

"Hanbin, kita kencan yuk!" ajak Zhang Hao ketika melihat Hanbin mulai sadar sepenuhnya dari tidur dan rasa mengantuk.

"Hao mau kencan kemana?" tanya Hanbin sembari mengecup dahi Zhang Hao. Zhang Hao untungnya sudah biasa dengan sikap Hanbin yang suka menggetarkan hatinya.

"Ke IKEA? Aku habis lihat video di TikTok orang yang kencan di IKEA." Zhang Hao mengungkapkan keinginannya pergi kencan dengan Hanbin ke IKEA.

Toko perabotan asal Swedia tersebut menjadi salah satu destinasi populer para pasangan untuk kencan, mereka biasanya memanfaatkan barang pajangan yang ditata sedemikian rupa oleh toko. Seperti sofa dan meja yang ditata bersama perabotan pendukung lainnya membentuk sebuah ruang tamu yang nyaman. Para pasangan memanfaatkan hal-hal tersebut untuk mengabadikan momen keromantisan mereka dan bahkan bermain peran layaknya sebuah keluarga.

"Boleh deh, kita beli boneka juga di sana."

Zhang Hao tersenyum mendengar keinginan kecil Hanbin akan sebuah boneka. Ia merasa mungkin akan membelikan Hanbin sebuah boneka sebagai hadiah kalau boneka yang diinginkan cocok di hatinya.

"Ya sudah kalau gitu mandi sana!" kata Hanbin memerintah namun dirinya justru memeluk Zhang Hao.

"Katanya suruh mandi...?" tanya Zhang Hao dan Hanbin terkekeh lalu melepaskan pelukannya.

"Kamu aja deh Hanbin yang mandi duluan. Aku masih mau main hp," kata Zhang Hao tersenyum lebar menampakkan gigi-giginya.

"Ya sudahlah. Aku mandi ya!"kata Hanbin seakan-akan dirinya akan pergi lama sekali dari Zhang Hao.

"Iya... Udah sana mandi," kata Zhang Hao yang sudah menatap ponselnya.

Hanbin mendengus kesal lalu pergi mandi. Zhang Hao sempat melirik singkat lalu tertawa kecil melihat tingkah gemas Hanbin.

Saat Zhang Hao sedang scrolling sosial media. Tiba-tiba pintunya diketuk.

"Hao!!! Ada tamu!!" teriak Hanbin yang mendengar pintu depan diketuk.

"Iya!!"

Zhang Hao segera membukakan pintunya. Ternyata tukang antar paket.

"Maaf, ini paket untuk anda. Seharusnya saya antar kemarin tapi tidak sempat jadi saya antar pagi ini. Maaf," kata kurir paket panjang lebar.

"Paket dari siapa?" tanya Zhang Hao menerima paket tersebut dan melihat pengirimnya. Ternyata sang ibu yang kedua kalinya mengirimkannya sesuatu.

"Saya permisi tuan."

HOME SICKNESS | BINHAO/HAOBIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang