•HOME SICKNESS•
•A DAY IN NORWAY•
Hari ini adalah hari pertama BinHao kuliah di Norwegia. Mereka sudah bersiap-siap sejak bangun tadi jam 5 pagi.
"Hanbin mau kopi?" tanya Zhang Hao melihat Hanbin sedang bengong menatap luar melalui balkon. Namun panggilan Zhang Hao tak digubris sedikitpun. Menoleh pun Hanbin tidak melakukannya.
"Hanbin?" panggil Zhang Hao. Ia lalu menepuk bahu Hanbin dan Hanbin terlonjak kaget.
"Ada apa?" tanya Hanbin masih agak kaget.
"Kamu ngantuk gitu. Mau kopi gak?" tanya Zhang Hao lagi, menawarkan segelas kopi.
"Boleh deh. Aku mau," jawab Hanbin dan Zhang Hao melenggang menuju dapur kecil untuk membuat kopi.
"Hoam...." Zhang Hao masih merasa mengantuk sebenarnya. Ia tak bisa tidur nyenyak karena matahari yang terbenam hanya sejenak. Mereka juga tidak menutup jendela karena melihat semua tetangga tampak beraktivitas di malam hari dengan jendela tanpa ditutupi gorden atau lainnya.
Hari ini hari tanpa malam dimulai di negara Skandinavia. Hari dimana siang dan sore bisa berlangsung hingga 20 jam lebih. Bahkan beberapa daerah di utara hanya merasakan malam tak sampai 1 jam.
Untung saja tempat mereka ada di daerah selatan sehingga matahari semalam terbenam kurang lebih 6 jam sebelum kembali terbit jam 3 pagi. Dan ini membuat Zhang Hao serta Hanbin panik karena takut terlambat.
"Apa mungkin perlu kacamata tidur ya? Biar bisa tidur," gumam Zhang Hao sembari menuangkan air panas ke gelas kopinya dan Hanbin.
"Mungkin aku aakn tanyakan Hanbin nanti."
Zhang Hao membawa dua gelas kopi tersebut ke Hanbin. Hanbin menerima gelas tersebut namun pandangan Hanbin tetap lekat dengan wajah Zhang Hao. Hingga Zhang Hao duduk di sebelah, Hanbin masih tetap lekat memandangnya. Seakan ingin bertanya atau meminta sesuatu lagi.
"Ada apa?" tanya Zhang Hao yang agak risih ditatap lamat-lamat oleh Hanbin.
"Apa kita hanya minum kopi saja?" tanya Zhang Hao dan Hanbin menatap gelas kopinya. Entah kenapa tapi dirinya setuju dengan Hanbin. Ia juga ingin sesuatu untuk menemani kopinya.
"Beli roti yuk!" saran Zhang Hao dan Hanbin langsung beranjak dengan semangat.
"Ayo Hao!"
Hanbin melesat pergi mengambil dompet di dalam. Sedangkan Zhang Hao dengan hati-hati membawa kembali gelas kopi mereka ke dalam apartemen.
"Ayo kita jalan-jalan!" kata Hanbin riang dan Zhang Hao ikut tersenyum melihat Hanbin senang.
Mereka dengan Hoodie couple berwarna biru muda serta celana pendek berwarna putih, berjalan berdua menuju ke toko roti terdekat. Hanbin tampak begitu antusias memamerkan kedekatannya dengan Zhang Hao melalui pakaian couple. Pakaian ini dibeli olehnya melalui online dan Zhang Hao baru tahu Hanbin membelikannya baju ketika mereka sedang bersiap untuk berangkat.
"Hao. Aku ada kado buat kamu."
"Kado? Aku gak ulangtahun Hanbin."
![](https://img.wattpad.com/cover/337575007-288-k506055.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HOME SICKNESS | BINHAO/HAOBIN [END]
Фанфик"They're curing each other from home sickness with their presence to each other." Warn! BXB Fanfic *Update tiap akhir pekan (bisa Jumat, Sabtu atau Minggu) Zhang Hao memutuskan untuk mengambil langkah berani dengan meninggalkan tanah kelahirannya de...