Dulunya, danau di kota Danu Anyar merupakan lembah yang jurangnya amat curam. Tiba-tiba saja, dalam sehari semalam, lembah yang misterius itu terisi penuh air, mengubah parasnya menjadi danau yang permai dan berair biru muda. Air yang sejuk itu tidak surut meski kemarau melandanya, dan penduduk kota mengandalkannya sebagai sumber air dan penghidupan. Sayangnya lalu terjadi peristiwa berdarah di kota itu, persisnya pada tahun 1965, tahun yang merupakan sejarah kelam bagi seluruh bangsa Indonesia.
"Lalu, Pak, gara-gara peristiwa berdarah itu seluruh danau surut meskipun musimnya tidak kemarau, begitu, Pak?" Topan menyela cerita yang dituturkan penjaga losmen.
"Betul. Katanya seperti itu. Orangtua saya termasuk salah satu saksi hidupnya. Yang jelas danau kami menghilang, dan sumber air leding kami mengandalkan Waduk Darma dan mata air Sawah Jero dari Kuningan. Dulu, pengelola air minum di kota kami mengambil air dari danau itu, namanya Danu Anyar, seperti nama kota ini. Tapi itu cerita lama, sebelum tahun 1965."
"Astaga. Kebetulan sekali, tahun 1965 itu tahun politik yang kelam untuk negara kita ya, Pak." Topan memungkas dengan muram.
"Memang, 1965 itu ada kaitannya dengan sejarah berdarah di kota ini. Tapi entahlah, cerita yang orang tahu simpang siur, tak ada yang paham, pastinya peristiwa itu kronologinya macam apa."
"Kalau lembah yang bekas danau itu boleh dilihat-lihat kan, Pak? Bukan daerah terlarang, maksud saya?"
"Bukan, pastinya. Justru banyak wisatawan yang penasaran melihat langsung rupa danau yang mengering itu. Danau yang muncul sehari semalam, lalu menghilangnya pun dalam sehari semalam saja. Sepertinya ada sesuatu yang gaib, Den."
"Seperti legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi ya, Pak. Sangkuriang ditantang membuat danau dalam sehari semalam sebagai syarat menikahi Dayang Sumbi. Padahal Dayang Sumbi yang awet muda itu ibu kandung Sangkuriang, kan."
"Ya, intinya danau yang muncul sehari semalam itu pasti berkat campur tangan makhluk halus, seperti Sangkuriang yang manusia biasa, walau sakti pun tak mungkin membendung Sungai Citarum dalam sehari semalam saja. Dia butuh bantuan dari alam yang berbeda dari kita."
Perbincangan malam itu mengundang nostalgia bagi Topan, yang mendadak dikuntit suara ibunya yang mendongeng. Dongeng Dayang Sumbi dan Sangkuriang, lagi-lagi disukai ibunya, karena ada kaitannya dengan danau dan sumber air. Kisahnya juga bermula dari air, persisnya air seni Raja Sungging Perbangkara, yang berburu di hutan dan buang hajat di suatu tempat. Raja Sungging Perbangkara sakti mandraguna, sampai-sampai air seninya bisa menghamili seekor babi hutan betina yang meminumnya. Lahirlah bayi perempuan jelita yang dinamakan Dayang Sumbi oleh sang raja.
Dayang Sumbi tumbuh di istana kerajaan, menjelma perempuan yang cantik tak terkatakan. Sebagai putri kerajaan, tak terhitung berapa banyak bangsawan, pangeran, dan raja yang hendak meminangnya. Semuanya ditolak dengan halus oleh sang putri, dan kesemua pelamar yang tertolak itu saling berperang satu sama lain, meresahkan hati sang putri yang lemah lembut dan penyayang.
Demi menghindarkan pertikaian yang kian memanas, Dayang Sumbi minta diasingkan ke hutan, dan sang raja mengabulkannya dengan berat hati. Dayang Sumbi bermukim di lereng bukit di suatu hutan, berteman dengan anjing jantan bernama Tumang, yang sebetulnya penjelmaan atau titisan dewa yang dikutuk menjadi hewan dan dibuang ke bumi.
Untuk mengisi kesepiannya, Dayang Sumbi menenun di pondoknya. Suatu kali, peralatan tenunannya jatuh dan si perempuan cantik malas mengambilnya. Ia pun melontarkan ikrar tanpa sadar. Barang siapa bersedia mengambilkan alat tenunnya, bila ia laki-laki akan dinikahinya, dan bila perempuan akan diangkatnya menjadi saudara.
Perkataan Dayang Sumbi didengar Tumang yang sakti. Segera si anjing mengambilkan peralatan yang jatuh dan menyerahkannya pada Dayang Sumbi. Terpaksalah, Dayang Sumbi yang pantang menjilat ludah sendiri menikahi Tumang, sesuai perkataannya. Alkisah, Tumang yang sebetulnya seorang dewa membuahi seorang putra tampan bagi Dayang Sumbi. Bayi manis itu dinamai Sangkuriang.
![](https://img.wattpad.com/cover/340897307-288-k936634.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hening Cipta Topan
Mystery / ThrillerTopan Antara Dika dan Hening Sidara Gasik. Sepasang manusia yang dihantui kematian orangtua yang misterius. Topan yang paranoid dengan racun dan kematian. Psikiater memvonisnya punya otak kriminal dan harus berhenti dari pekerjaannya sekarang. Untu...