Chapter 1

4.2K 288 21
                                    

Sakura menahan isakannya saat Mikoto meremat erat tangannya yang kurus lalu mendorongnya ke arah kamar mandi, walau matanya berkaca-kaca ia berusaha untuk tidak menangis.

"Cuci semua pakaian itu dan jangan berani-berani melapor pada suaimiku" Mikoto melembar beberapa pakaian kotor di wajahnya, "kau harus berguna di rumah ini jangan hanya bersikap seperti ratu. Setelah bayi sialan itu lahir kau bisa keluar dari rumah ini dan jadi gelandangan"

Mikoto mengacak rambutnya kesal, "sial entah kenapa Fugaku menyetujui Sasuke menikah dengan gelandangan itu, aku hampir frustasi dibuatnya" gumam Mikoto sambil berjalan meninggalkan Sakura yang terdiam di tempat.

Wanita pink itu tak tahu harus melakukan apa lagi selain menerima segala kebencian dari ibu mertuanya.

Ia paham, saat ia menerima Sasuke sebagai suaminya saat itu juga ia harus menerima kebencian dari segala pihak. Kala itu ia hanyalah gadis dari keluarga miskin, namun dengan berani menerima cinta Sasuke pria kaya raya yang tampan. Jelas tahu perbedaan mereka antara langit dan bumi tapi ia tetap menjalani hubungan mereka hingga ke jejang menikah.

Dari awal ibu Sasuke memang tak pernah menyukainya karena tau ia hanyalah gadis dari keluarga miskin, dan berlanjut sampai hubungan pernikahan mereka berjalan 3 bulan ini, dimana ia sudah mengandung bayi dari calon Uchiha.

Hanya Fugaku saja yang memperlakukannya dengan baik di rumah ini, tapi ia berharap suatu hari nanti Mikoto akan menerimanya dengan baik dan menyayanginya.

Kembali tersadar dari lamunannya Sakura segera membereskan pakaian kotor yang ada di hadapannya. Meski ada beberapa pembantu di rumah ini, entah mengapa harus ia yang melakukannya.

Sebenarnya ia dan Sasuke tinggal di rumah mereka, namun karena Fugaku sedang bekerja di luar kota mengharuskan mereka untuk tinggal disini beberapa hari menemani Mikoto. Sakura tak bisa menolak selain mengikuti apa yang Sasuke katakan.

Bicara tentang suaminya Sasuke, entahlah bagaimana. Sasuke baik padanya, dia mau menerima dirinya tanpa melihat latar belakangnya. Saat pertemuan tak sengaja mereka 1 tahun yang lalu di sebuah Cafe, Sasuke jatuh cinta padanya pada pandangan pertama dan Sakura tak bisa menyangka jika akan dicintai oleh seorang Sasuke.

Meski lambat laun ia juga menyadari sisi buruk Sasuke, "Sombong" namun ia tetap mencintai Sasuke apa adanya, karena ia tahu pria itu baik dan poin utama dia setia.

Jadi meskipun berat menjalani hubungan dengan Uchiha tapi ia masih mempertahankan hubungan pernikanan yang hanya bisa terjadi sekali seumur hidup karena ia telah berjanji di hadapan tuhan.

.

.

.

"Ada apa ini, kenapa ribut-ribut?" Suara rendah Sasuke yang baru saja masuk ke dalam ruang keluarga mampu membuat dua orang berbeda warna rambut tersebut menatapnya.

"Lihat istrimu" Mikoto menunjuk Sakura, "ibu menyuruhnya mencuci piring tapi dia banyak sekali alasan, istri macam apa mencuci piring saja tidak mau"

"Ta-tapi bu ak--"

"Tapi apa ha? Kau seharian ini hanya makan tidur saja, apa susahnya mencuci puring? Chiyo dan Ayame sedang sibuk harusnya kau ikut membantu bukannya berdiam diri di kamar" Mikoto masih mendumel dengan wajah kesalnya, merasa geram pada Sakura yang memasang wajah menyedihkan, ketahuan sekali ingin mencari muka.

Sasuke mengacak rambutnya, seharian dengan tugas dan rapat yang padat membuatnya merasa lelah dan lebih lelah lagi mendapati hal seperti ini sesampai di rumah bukannya makan lalu istirahat.

"Ibu tenanglah" gumam Sasuke.

"Ibu akan tenang jika kau suruh istrimu melakukan hal berguna di rumah ini. Sudah miskin pendidikan rendah tak berguna lalu apa yang akan dia lakukan nanti jika menjadi nyonya Uchiha" Mikoto pergi begitu saja dengan emosi membara-bara meninggalkan kedua sepasang suami istri yang masih terdiam.

The Arrogant Uchiha FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang