Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!
Pulang kuliah, Winter berjalan ke parkiran motornya lalu naik keatas jok motor.
Saat akan memakai helm, tiba tiba seseorang menahan tangannya.
"Aku mau ngomong"
"Apa?"
"Kamu kenapa sih? aku ada salah sama kamu?" tanya gadis itu pada Winter.
"Gaada" jawab singkat Winter.
"Ihh aku gapercaya, bilang sih kalau aku ada salah"
"Gaada, gaada yang salah, Karina. Aku biasa aja, si musim dingin yang emang dingin kan?"
Karina mempout bibirnya.
"Tapi kamu gapernah gini ke aku, kamu beda, bahkan kamu panggil aku Karina.." ucap Karina.
"Emang nama kamu Karina, kan? mau ngomongin ini aja? kalau enggak aku mau pulang kak, aku mau ke cafe juga ada tawaran manggung" ucap Winter.
"Tunggu, kamu sama Minju deket dari kapan?" tanya Karina lagi.
"Baru, tadi di kelas"
"Kok bisa makan bareng? sampai lap lap kuah di dagu kamu?"
"Ya emang kenapa? dia kan temen, terus orangnya perhatian mungkin. Apa salahnya dia juga mau berteman sama kak Gigi sama Ning" jelas Winter.
"Ya tapi kan gak harus gitu, sok akrab banget anaknya"
Winter menghela nafasnya kasar.
"Ya terus gimana?" tanya Winter lagi..
"Ya, ga gimana gimana..cuma ya seb--"
"Hei, aku cariin kamu ternyata disini? ayo jadi pulang sama aku kan?"
Seorang pria mendatangi mereka dan langsung menepuk memegang pundak Karina. Winter menatap tangan pria itu yang masih bertengger manis diatas bahu Karina.
"Iya, yaudah ayo pulang"
Karina kembali menatap Winter yang hanya memasang wajah datar menunduk sambil menendang kecil batu di bawahnya.
"Aku pulang sama Jeno ya, nanti kita ketemu di dorm. Kita bicarain ini lag--"
"Sorry kak, aku pulangnya agak telat, mau mepet manggung nanti baru pulang mandi ganti baju aja" jawab Winter memakai helmnya.
"Loh, kenapa?"
"Aku ada janji, mau jalan sama temen" ucap Winter.
"Siapa?"
Winter yang mendengar itu terdiam, hingga clingak clinguk ia melihat Minju yang sedang menunggu di pos satpam gerbang.
"Minju, aku janjian mau traktir dia boba"
°°°
Suasana di Cafe manggung, Winter terlihat ramai. Winter parkirkan motornya di depan restaurant tempat ia akan manggung.
Winter masuk kedalam dan melihat staff staff restaurant sedang membantu memasang alat. Winter langsung datang dan menyerahkan gitarnya lalu berjalan ke belakang untuk bertemu teman teman dan si pemilik resto.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry that I Love You
FanfictionWinter yang memendam perasaan pada si homophobic Karina...