Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!
"Lo... suka kan, sama Karina?"
Winter mendengus pelan mendengar itu.
"Gausah gila deh, gue cuma kesel aja dia akhir akhir ini jarang sama kita. Udah lah terserah dia mau gimana, gue mau makan sama temen gue dulu" ucap Winter beranjak.
Giselle dan Ning tatap punggung Winter menjauh kearah meja lain bersama Kim Minju yang sudah duduk bersama teman perempuannya.
"Kak Gi, gimana?" tanya Ningning.
"Kita tunggu aja sampai Karina jadian, kita liat apa dia bisa buat denial terus. Udah kamu habisin makannya ya, abis ini kita cari es krim terus pulang, oke?" ucap Giselle mengusap punggung tangan Ningning.
Ningning hanya mengangguk lalu lanjut makan bersama Giselle.
°°°
Motor Winter berhenti di depan sebuah rumah sederhana dengan gerbang putih. Di sebelah rumah itu ada ruko kecil bertuliskan restaurant mie.
Winter bantu seorang gadis turun dari motornya dan gadis itu langsung menyerahkan helm pada Winter.
"Makasih banget ya, lo udah mau nganter gue. Lo jadi harus pulang larut" ucap gadis itu.
"Gapapa kali, Ju. Makasih udah ngajak makan terus ngobrol, lo sama temen lo si Yuri itu asik. Makasih udah bagi cerita seru tadi" ucap Winter mengaitkan helm ke belakang motornya.
"Oh iya, besok kalau gue bawain bekel makan siang, lo mau gak makan bekel dari gue?" tambah Minju.
"Bekel? masak apa tuh?"
"Hmm, gatau juga sih. Gue kepikiran dua menu tapi besok ajalah" ucap Minju.
"Yaudah, besok gue tunggu deh bekelnya. Gue pulang ya? takut nanti dikunciin sama kak Gigi" ucap Winter menghidupkan mesinnya.
"Gue pamit ya?"
"Iya, nanti kalau sampai kabarin ya? gue tungguin loh" ucap Minju menggoyangkan ponselnya.
"Iya, byeee"
"Bye, Minjeong! Hati hati!"
Motor Winter melaju pergi namun Minju masih di depan menatap kepergian Winter.
"Kak Ju gak masuk? dianter siapa tuh? pacarnya ya?" suara perempuan membuat Minju kaget dan berbalik.
"Pasti pacarnya ya? cieee cieee mama papaaa kak Minju punya pacaaaarr!" teriak adik Minju berlari masuk membuat Minju memerah lalu menyusul adiknya.
"Sullyoon dieeeeemmm!"
°°°
Cklek!
"Minjeong! kamu kok pulangnya larut gak bareng Giselle Ningning? kamu kemana aja?"
Suara perempuan membuat langkah Winter terhenti. Kakak kesayangannya itu beranjak dari televisinya dan berjalan mendekatinya.
"Abis anter temenku kak"

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Sorry that I Love You
Hayran KurguWinter yang memendam perasaan pada si homophobic Karina...