5

8.2K 749 5
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!







Pukul 9 malam hampir lewat, seorang wanita dengan piyama biru duduk di sofa sambil menatap televisi di temani oleh seorang gadis yang sibuk dengan buku komiknya.


Pintu kamar bergantungan Giselle dan Winter terbuka dengan seorang gadis yang beru keluar membawa buku besar berjalan kearah dia gadis itu lalu duduk di sebelah si pembaca komik.

"Udah ketemu?" tanya si Wibu, Giselle.

"Udah, pinjem dulu ya kak Gi"


"Iya, Ning nanti kalau udah taruh aja di meja kakak. Kamu bobo sana, udah malem besok kelas pagi kan?" ucap gadis wibu mengusap kepala adik kecil dorm itu.


"Ckkkk! kemana sih hpnya gak aktif!"



Suara decakan dan kesal dari seorang gadis lain membuat Giselle dan Ning menoleh.


"Winter masih gaada kabar kak?" tanya Ningning.


"Belum, ini juga hpnya gak aktif! Ini kemana sih udah jam segini, pasti gara gara Ryujin! Ryujin juga hpnya gak aktif!" kesal si paling tua, Karina.


"Abis dari tongkrongan mungkin, sabar dulu. Macet atau apa, dia udah dewasa, Rin" ucap Giselle.


"Iya tau, cuma kan ngapain sih di luar rumah gak ada kabar juga, ini dah malem loh! Nanti kalau ada apa ap--"









Cklek!




Suara pintu terbuka dan tertutup, seorang gadis masuk dan melepaskan sepatunya berjalan masuk melepas jaket varsity yang ia gantung di gantungan jaket sebelah rak sepatu.

"Itu, udah dateng" ucap Ning.


Seorang gadis masuk dengan ekspresi datar tidak mengatakan apapun berjalan ke arah kamarnya.


"Jeong-ie kamu dari mana? aku dah spam kamu loh?! ini udah malem kamu juga gak ngabarin kamu kemana!"


Gadis kecil itu menghela nafas lalu kembali berjalan kearah kamarnya membuat si paling tua langsung beranjak dari duduknya dan menarik gadis itu.


"Aku bicara dulu! Kamu tuh kenapa sih? ada masalah atau diajak nakal sama Ry--hah??" ucapan Karina terhenti saat ia mencium bau yang tidak asing di kaos hitam yang Winter pakai.


"Ngapain sih kak?! aku capek mau istirahat!" ucap Winter beranjak saat Karina mengendusnya.


"Diem!" ucap Karina kembali menarik Winter dan kembali mengendus pakaian Winter.

"Kamu ngerokok?!" ucap Karina menaikan nada.


Giselle dan Ningning yang mendengar itu juga ikut menatap Winter.


"Kamu belajar ngerokok sekarang?!" omel Karina kali ini.


"Aku dah besar kak, jangan perlakuin aku kayak anak kecil!" ucap Winter datar namun penuh penekanan membuat Karina menurunkan sorot marah di matanya.



"Mindoong, kamu ada masalah? ayo cerita sama kakak, ayo sini cerita sambil kakak peluk" ucap Karina sendu bergerak akan memeluk Winter namun dengan cepat di tepis.


"Aku capek kak, aku mau istirahat. Good night" ucap Winter lalu berjalan ke kamarnya dan Giselle lalu menutup pelan pintu.



Karina lalu tatap Giselle dan Ningning. Bertanya apakah Winter punya masalah, namun Giselle dan Ning kompak menggelengkan kepala tanda tidak tau..






I'm Sorry that I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang