36

7.5K 592 39
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life!







Jeno kembali ke tribunnya. Ia mengepal kesal dengan wajah memerah hingga matanya menangkap sang ayah datang.


"Pa! Jimin hamil! Jimin hamil anak Jeno!" ucap tegas Jeno.


"Jeno harus lakuin sesuatu pa! Papa do something! Jeno harus sama Jimin! Jeno will marry her, pa do something!" ucap Jeno.


Donghae tatap putranya yang lemah karena wanita itu lalu langsung menangkup wajah sang putra keras menatap tajam mata sang putra.



"Pastikan kamu menang dulu! Papa akan usahakan!" tegas Donghae.


Donghae lalu berjalan kearah staffnya dan langsung menatap berkas acara.

"Kim Minjeong, dia sponsorship perusahaan apa?" tanya Donghae.



"Uchinaga Group, tuan!"


Donghae menatap tajam tribun arah tempat Winter. Matanya memerah tajam hingga pria itu menatap seorang wanita paruh baya datang mendorong kursi roda.




"Amber! Krystal!! berani beraninya mereka mensponsori anak Jungsoo!!!" geram Donghae.





°°°



Pertandingan dimulai, team wanita dan pria bergantian saling bertanding satu sama lain.

Terlalu easy untuk seseorang yang bertanding skala nasional seperti Jeno, Somi dan Winter.

Last fight Jeno memenangkan semua pertandingan, sedangkan terakhir pertandingan wanita dimana Somi dan Winter berhadapan.

Winter tatap Somi dan Somi yang tersenyum pada Winter.

"Win..."

"Setelah ini, gue mau lo gak menyerah. It's been a long journey, we do our best for this. It's not easy, but promise me it's worth" ucap Somi.

Prittt!

Dengan cepat Somi melayangkan serangan, namun dengan cepat di blok oleh Winter. Dengan satu guntingan, tubuh Somi jatuh oleh serangan Winter.



Point untuk Winter..


Somi tersenyum dan berdiri menatap Winter..

"Ampuni gue Win, maafin gue yang dulu. Gue menebus segala kesalahan gue..."




Somi kembali layangkan tendangan cepat, namun dengan segera Winter kunci kaki Somi dan dengan satu lemparan.

Brughh!


Somi tepuk lantai, menyerah dalam hal ini dengan senyumannya...



Winter menang, akan melawan Jeno di last fight mix-gender sparring...


Dari tribun Jeno, Donghae dan Jeno menyaksikan itu dan melihat Winter memeluk Somi diakhir.




"Penghianat!" ucap Jeno kesal menatap Somi.


Donghae langsung memanggil dua anak buahnya...



"Hajar Kim Minjeong! Jangan di bunuh, buat dia celaka dan tidak bisa bertanding!"




°°°



Winter berjalan kembali ke tribun, istirahat satu jam sebelum final akhir. Winter otomatis sudah mengalungi gold medal, dan Somi silver medal. Namun last fight gendering akan mendapatkan tambahan diamond badgee.

I'm Sorry that I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang