57 - END?

8.8K 653 118
                                    

Note : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada  : Fanfiction ini di tulis berdasarkan cerita fiksi, tidak ada kaitannya dengan idol real life! :










Tiiiiiiiiiiiiittttttt~~





"Dokter!!"



Dokter terus menyelesaikan semuanya dengan segera. Tidak peduli alat detak yang sudah lurus ia tetap selesaikan dan menutup luka Winter.

Ia menyelesaikan pekerjaannya satu jam lebih dengan alat yang sudah lurus.




"Kejut jantung, cepat!" ucap sang dokter.



Perawat langsung menyiapkan dan dengan segera dokter itu melakukan kejut jantung. Tidak peduli apapun dokter itu langsung berusaha melakukan yang terbaik.




Ini bukan kesalahan dokter yang mengantuk, namun memang terjadi penyumbatan dan bengkak di sekitar organ, ternyata malah berisi darah.




Dokter berusaha dengan baik. Ia terus melakukan semampunya namun alat tetap lurus.
























Di luar, para keluarga masih terdiam sambil terus berdoa, hingga seorang gadis berlari masih dengan gaunnya menuju kearah mereka.



"Appa! Eomma!" panggil Karina datang dan langsung memeluk Taeyeon.





Karina menangis sejadinya di pelukan Taeyeon sambil menanyakan kondisi Winter di dalam. Karena tidak kunjung menjawab, Karina langsung bertanya pada Ningning namun sebelum di jawab...






Cklek!



"Dokter, bagaimana? bagaimana hasilnya?" tanya Seulgi berdiri menanyakan dokter.





"Saudari Lee Chaeyoung telah melewati masa kritis, saudari akan di bawa ke kamar rawat untuk mendapatkan pengobatan dan di tindak lanjuti" ucap dokter membuat semuanya lega.




"Puji Tuhan, bagaimana dengan putri saya? Kim Minjeong?" tanya Jungsoo mendorong kursi rodanya.






Dokter menghela nafasnya berat hingga..



"Kami minta maaf Pak..."






"Apa maksudnya?" tanya Seulgi.





"Kami sudah melakukan yang terbaik, namun kerusakan tubuh banyak kami dapati. Banyak penyumbatan darah akibat hidup tidak sehat dan kelelahan, dari bekas hantaman, itu menyebabkan darah banyak yeng tersumbat dan membiru. Kami tidak dapat menyelamatkan pasien..."







Lemas, Irene, Taeyeon dan Karina jatuh pingsan mendengar kabar itu. Seulgi segera mengamankan istrinya, begitu juga Giselle yang membantu Taeyeon dan Ningning yang menangkap Karina.





Semuanya shock, sangat shock dan terpukul.





Grep!





"Dokter! 100 millyar won! Cepat bawa kembali anak saya!! bawa kembali Minjeong!" ucap Seulgi mencengkram bahu sang dokter.




"Maaf Pak, kami hanya dokter bukan Tuhan. Kami sudah berusaha namun Tuhan berkehendak lain" ucap sang dokter.






"Tidak mungkin!! Tidak mungkin!! Siapa yang menyebabkan ini semua?!! Siapa yang bertanggung jawab?!! Uchinaga cepat berikan aku orang orang yang harus bertanggung jawab!!!" amarah Seulgi.





I'm Sorry that I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang