selamat membaca🌻
0○0
Mahesa mengobati perlahan akibat luka yang di berikan oleh bawahan Marco. Saat ini ia berada di basecamp angkatan kak Nathan.
Setelah bernegosiasi antara Marco dan Nathan akhirnya mereka memutuskan untuk keluar dari Garsa.
Hal itu membuat siswa yang lain lebih tenang, tapi tidak dengan Mahesa dan jajarannya.
Ia sudah meminta Leoniel mengantar Alaska dan Raya, ia juga sudah menugaskan Baskara dan Geraldo untuk membereskan segala sesuatu yang rusak di gerbang depan bahkan gerbang belakang, Al juga sudah memenuhi tugasnya dengan bernegosiasi dengan dewan guru, serta perwakilan osis dan mpk, kali ini Azka yang ikut serta bersama angkatannya kak Nathan.
Marco adalah seorang pelajar kelas Akhir di STM yang berjaraknya lumayan jauh dari sekolah mereka.
Alasan mengapa Marco sampai mencarinya dan Kak Nathan tadi ialah, sering kali Garsa bersinggungan dengan STM yang Marco pegang. Sebagai ketua angkatan, dan tentunya sekolah Marco memiliki banyak sekali murid laki laki, membuat sekolah mereka cukup di takutkan.
Tapi lagi lagi, Garsa memang sering bersinggungan saat sedang melakukan penyerangan dengan SMA Bakti Jaya.
Hal tersebut membuat Marco dan angkatannya menaruh ketertarikan dengan sistem penyerangan milik Garsa.
Sampai akhirnya bang Atha bersinggungan langsung dengan Marco dalam arena balap yang biasanya mereka ikuti, lalu menantang satu sama lain.
Yang akhirnya pertandingan itu tentu saja dimenangkan oleh bang Atha, sampai ketika Marco merasa tidak terima dan mengambil keputusan pendek yaitu menyerang angkatan atasnya tanpa sepengetahuan alumni dan angkatan Mahesa tentunya.
Perseteruan tersebut awalnya hanya antar angkatan atas, sampai Marco mendapatkan dari informan nya bahwa selama ini ketua angkatan Garsa itu bukanlah bang Atha atau Jovan, Kak Nathan dan Mahesa sebagai ketua angkatan bawahnya, bahkan Marco tidak pernah melihat keduanya di arena balap ataupun acara malam yang bebas. Hanya melihat anak anak lain yang sangat amat tidak menarik.
Marco penasaran dengan sosok Nathan yang seperti apa terus memancing angkatan Nathan yang selalu didahului oleh Atha maupun jovan.
Mana Nathan?
Mana Mahesa?
Marco sangat amat tertarik dengan mereka berdua. Informannya banyak mengatakan bahwa mereka memiliki pemikiran yang berbeda dengan para alumni Garsa sebelumnya. Maka dari itu para alumninya sudah tidak terlalu mengikuti perkembangan Garsa dan memilih lepas tangan seperti yang Marco inginkan.
Walaupun dalam artian lebih baik, sikap tegas dan tidak peduli mereka terhadap omongan alumni membuat Marco makin penasaran. Bagaimana bisa?
"Lo kecolongan" Nathan tiba-tiba duduk di hadapan Mahesa,
Wajahnya lebih sedikit luka dibandingkan Mahesa, jujur untuk beladiri jalanan Nathan memang jagonya, walaupun banyak yang sempat tidak percaya akan kekuatan Nathan yang tidak terlalu terlihat dan banyak dari mereka yang memilih Jovan untuk menjadi ketua angkatan Garsa saat itu di buat bungkam dengan cara bertarung Nathan yang terlihat brutal tetapi tertata. Seperti sudah biasa hidup di jalanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
MaLaka
FanfictionFt Heesung winter Alaska, si cewek biasa dari kelas sebelah. Dan Mahesa, cowok pemegang angkatan di sekolahnya.