15. ulang tahun GARSA

277 57 5
                                        

0○0

Hari hari mendekati uts memang sangat menyebalkan, jujur saja hal itu bukan hanya di rasakan oleh Alaska. Hampir semua siswa dan siswi disekolahnya merasakan hal yang sama.

Bisa-bisanya satu hari terdapat 3 ulangan harian sekaligus?

Alaska pusing bukan main ngerjainnya, untung pelajaran sudah berganti, walau begitu ia tetap berkali kali memijat kepalanya, pusing. Sampai mendengar suara teriakan ramai-ramai dari luar.

Mereka, anak kelasan Alaska agak sedikit panik ketika melihat wajah salah satu anak kelas sebelahnya panik seperti dikejar sesuatu.

Pemikiran mereka sudah melayang entah kejadian buruk apa yang akan menimpa sekolah mereka. Bahkan guru yang sedang mengajar pun meminta muridnya untuk tetap di dalam kelas.

Alaska mengecek ponselnya begitu menemukan notifikasi pesan singkat yang ditujukan memang untuknya.

Mahesa: sini keluar, rayain ultah bareng bareng.

Alaska menyirit bingung, ultah? Ulang tahun maksudnya? Siapa yang ulang tahun?

Alaska: siapa yang ulang tahun?

Pria disebrangnya menggulum senyumnya sambil memegang toa yang di minta oleh angkatan bang Jovan.

Mahesa: ulang tahun nya garsa, nanti di samper baskara

Sedetik setelahnya, ketukan dari pintu juga suara suara dentuman benda keras terdengar. Dengan alunan lagu mars Garuda Bangsa yang dinyanyikan bersama sepanjang lorong.

Setelahnya, Baskara masuk ke dalam kelas Alaska dan izin kepada guru yang mengajar, niat hati ingin ulangan harian. Malah di ganggu gara gara acara ulanh tahun

Alaska: ini baskara lagi didepan, lagi bawa drum dari tempat sampah, bikin pak fajar pusing

Mahesa: hahaha sini, udah ada cilla juga nih

Alaska: otw sama raya

Raya bergegas menariknya keluar, apalagi mengetahui bocah ipa itu atau di panggil Cilla bisa bisanya lebih dulu sampai dibanding mereka.

Alaska melihat sekeliling yang ramai dengan murid sekolahnya, jujur ini adalah pertama kalinya Alaska melihat dengan jelas bagaimana perayaan ulang tahun yang di sebut sebut anak kelasnya tahun lalu.

Banner putih bertulis tangan dari salah satu siswa yang hobi menggambar, juga ada beberapa gambar yang melambangkan Sekolah mereka, Garuda Bangsa.

Bendera merah putih yang sudah di turunkan pagi tadi diganti dengan bendera yang lagi lagi melambangkan GARSA sejak puluhan tahun lalu. Sejak GARSA berdiri, dan sejak nama GARSA diresmikan oleh kepala sekolah terdahulu.

"Woi anak ipa! Tumbenan cepet lo!" Sapa Raya menganggetkan Cilla yang sedang asik menandatangani satu banner putih kosong.

"Tai! Emang anak ipa gaboleh gercep apa?" Eluhnya,

Raya mendelikan bahu tidak perduli "ini di tanda tanganin buat apa?" Tanya Raya

"Gatau, disuruh sama Al tadi, anak kelas 11 tanda tangan di banner yang ini, anak kelas 10 disana, anak kelas 12 disana" Cilla menunjukan beberapa banner putih besar

"Buat apa?" Tanya Alaska mulai kepo.

"Project mereka lah, tahun lalu kan disuruh pake kaos putih buat di tempelin cap jempol anak anak. Mungkin tahun ini tanda tangan" jawabnya menimang-nimang

MaLaka Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang