Stay With Me Alexandra II [THE END]

Chapter 14

13.00 PM Royal Albert Hall London, United Kingdom

Hari ini akan di selenggarakannya konser The Boyz World Tour yg sekarang berada di London, sekitar 3000 orang yang akan hadir di tempat konser berlangsung. Sekarang member The Boyz telah bersiap hendak berangkat dari Windsor Castle dan sudah ada Alex dan yg lainnya yg ada disitu, sesuai kehendak Alex bahwa Felix tidak boleh memberitahu siapapun bahwa dia sedang sakit.

"The Boyz, semangat!!" teriak semua member The Boyz.

"Oppa semoga konser nya sukses" ucap Hana memberi semangat kakaknya itu.

"Terima kasih Hana-ya" ucap Younghoon.

"Hyung semangat!" ucap Felix.

"Terima kasih"

"Guys good luck, okay?" ucap Vernon.

"Thanks guys"

Semua member The Boyz keluar kecuali Younghoon dan juga Alex mereka berdua masih di dalam Castle dan Alex memberikan sesuatu di tangan Younghoon.

"Take this" ucap Alex memberikan sebuah rosario miliknya pada Younghoon.

"What is this?" tanya Younghoon.

"For good luck" ucap Alex

"Thanks Babe" ucap Younghoon mereka berdua sudah mulai berani satu sama lain menyebut kata sayang, ketika sama-sama mengucapkan cinta. Dengan berani Younghoon mendekatkan wajah nya pada Alex dan mengecup pelan bibir ranum Alex lalu kedua nya tersenyum.

cup

Alex melambaikan tangan atas kepergian The Boyz, sedangkan Stephanie dia sudah dulu ikut pergi menyisakkan Hana, Vernon dan Felix lalu kedua anak Vernon. Mereka bilang akan pergi menyusul ikut konser, Alex mengizinkan asalkan mereka berhati-hati disana.

Alex kembali pergi ke Buckingham Palace dia merasa sangat pusing di kepalanya lalu Sir Henry mengantar nya kembali, dan Alex langsung saja masuk kedalam kamar dan mengistirahatkan kepalanya.

Alex's Dream

"Babe please save me, alex save me!!!" teriak Adrian yg tengah mengendarai mobil nya dengan mobil yg terjatuh ke jurang.

"Kau memang pantas mati!" ucap seorang pria yg tengah berdiri di bukit menatap ke arah bawah dimana Adrian meninggal.

End Alex's Dream

"Adrian!!!" teriak Alex tiba-tiba terbangun dengan napas tersengal dan menatap sekeliling dan sadar bahwa tadi hanya mimpi.

"Who is that man?" tanya Alex bicara dengan diri nya dia membaringkan tubuhnya menatap langit-langit kamar nya.

'Kau tidak perlu lakukan hal ini lagi Alex' gumam Adrian dia tahu Alex pasti akan membalaskan dendam kematiannya lagi.

Alex memegangi kepalanya dan menatap obat di sampingnya lalu meminumnya agar dia merasa lebih enak, lantas Alex mengambil ponsel dan menelpon seseorang.

tut tut

klik

"Yes Alex?" panggil seorang wanita.

"Stephanie I can't hear you stay away from the concert?!" bentak Alex keras tak lama suara berisikpun menghilang.

"What happened?" tanya Stephanie.

"Can you come here, there's something I want to tell you?" tanya Alex.

"Okay, I'll be there" ucap Stephanie.