chapter 06

223 18 1
                                    









بسم الله الرحمن الرحيم










Setelah kiya memungut semua uang yang di hamburkan Calvin, Kiya langsung berdiri lagi dan menunggu klayen lain nya .


Setelah menunggu beberapa lama, akhirnya semua klayen sudah berkumpul. " Wehh broo, sejak kapan lu suka modelan asisten Lo ini wanita Sholehah, kan biasanya yang modelan menggoda ." Ucap salah satu rekan kerja nya

" Hahaha bentar lagi ada yang mau tobat."

" Ahh ga asik lu bro, tadinya kita punya wacana mau ngajak minum bareng pendamping lo itu, yaa siapa tauu bisa di gilir, tinggal kasih uang saja ."

" Ehhh malah lu bawa spek alim gini, mana ada menggoda woee ."

Kiya sontak terkejut dan kaget karna mendengar kata di gilir, itu berarti apa selama ini sebelum pendamping kerja nya dirinya, ia selalu mempermainkan wanita ?


" Ekhemm .." kode salah satu rekan kerja nya


" Hahaha gw ngerti apa yang Lo maksud, duhh lumayan an juga Lo ya, Lo ngerti kan Ar ."



" Apa memang ? ."


" Ahh elahh, pake sok cupu segala ." Kemudian bisik rekan nya terhadap Calvin

" Ngga ngga, kalian gila, gw udh punya istri, ngapain harus menyentuh dia pula yang liat nya saja tidak selera ."

" Oh ayolah Ar . "



Calvin hanya diam tidak menggubris, kemudian klayen yang lain nya menarik paksa kiya untuk duduk . " Duduklah sayang, keliatan kamu sangat lelah bukan berdiri sedari tadi ?."

Kiya terus beristighfar, dan sedikit mengambil jarak antara semua klayen bosnya.


" Oh ayolah nonah, bukan kah kamu ini pendamping nya tuan Calvin ?, Jika kamu melayani dia maka kamu juga harus layanin kami sebagai klayen nya ."



" Maaf tuan, saya hanya mendampingi pekerjaan ini, di luar pekerjaan maaf saya tidak bisa ." Ucap kiya dengan berdiri kembali .



" Lo membawa pendamping tidak asik Ar ."




" Ekhem ya di Asikin saja sihh bahaha ." Ucap rekan yang mempunyai pikiran kotor

Salah satu rekan nya, menarik paksa kiya hingga Kiya terjatuh di pangkuan nya dan memeluk paksa kiya, hingga Kiya menangis ketakutan dengan aksi klayen bos nya, Kiya mencoba mendorong tubuh lelaki yang tidak di kenal nya, namun apalah daya Tenaga kiya tidak sebanding dengan badan sang laki laki tersebut .

Terakhir kali Kiya lakukan untuk mencoba perlawanan, akhirnya Kiya berhasil lepas dari pelukan lelaki yang tidak di kenal nya, dengan mata yang sembab dan tubuh yang terasa getaran nya .

" Lihat lah baru saja di peluk tubuh nya sudah beku dan gemetar, gimana kalo kita unboxing hahaha ."

" Hahahahah ." Tertawa semua klayen terkecuali Calvin




SURGA YANG KE DUA { On-going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang