chapter 15

246 19 0
                                    













بسم الله الرحمن الرحيم










Pukul 10:00 wib, arsen berkumpul kembali dengan para sahabat nya. " Wahhh gilee Aura pengantin suntuk bner bahaha ." Ceplos Andre





" Napa sihh lu ?." Tanya Ilham




" Gw mau tanya sama lu ham ."





" Wihh tanya apa nii ."



" Jika orang yang sudah menikah, dan ketika suami nya ingin meminta hak nya, lalu sang istri menolak, menurut lu gimana ?."





Para sahabat nya cengo seketika, pasal nya siapa yang tidak mau dengan laki laki tampan ini, apakah Kiya ? Karna jika Rissa itu tidak mungkin, mereka menikah sudah lama apa Iyah mereka belum menjalankan ibadah itu ?.




" Setau gw yh ni Ar, jika suami mengajak nya untuk beribadah hubungan itu, dan apabila sang istri menolak nya, maka di setiap tidur nya malaikat akan melaknat nya, yaa setau gw sih Kya gitu, kaga tau sih tanya aja ke ustadz ngapa ."





" Emng siapa yang ngga mau di sentuh bro ?." Kepo Arfan




" Rissa ."






" APAAA!!??." kompak mereka berempat




" Sialand mulut kalian bikin telinga gw budek ." Ucap arsen dengan menutup telinga nya .





" Y-yang bener aja broo, kalian menikah sudah lama !!, Masa iya kamu ngga pernah nyentuh dia ? ." Kaget Ari



" Iyah dia selalu beralasan jika aku menyentuh nya dia takut hamil, dan dia takut badan nya menjadi gemuk jika hamil, hingga tidak body gols lagi, begitu kata nya ."




" Woee baru secoblosan mana bisa hamil anjir, ya hamil juga toh itu bukan anak haram, kan ada bapak nya ."  Jawab Ari




" Iyaa dih, ada lagi yahh cwe punya pikiran kaya gtu ." Bergidik Arfan





" Berarti Selama ini lu masih perjaka bro ?." Ucap terang Andre



" Ah anjir lu !."




" Gw nanya, serius ini !."




" Ya iyalah gw masih perjaka, mau nyentuh siapa gw !?."


" Breey, kenapa lu kaga nyoba unboxing wanita bercadar itu ?."





" Ogah gw ndre, muka nya saja gw belum tau ."




" APAAAA!!??."  kompak mereka




" Bisa gasih gausah barengan  ."




" Gilaa gilaa, bahkan wajah istri kedua lu pun kaga tauu, wahh anjir laah luu ." Ucap Ilham




" Emang kenapa, kaga penting dia bagi gw !."





" Ar, setidak penting penting nya dia, dia tetap istri kamu Ar, lihat saja dulu wajah nya, siapa tau rasa cinta pun ikut muncul seiring nya waktu Ar ."





SURGA YANG KE DUA { On-going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang