chapter 14

219 19 0
                                    












بسم الله الرحمن الرحيم










Memakan waktu beberapa menit jarak nya antara rumah sakit dengan rumah arsenio, kini Aya serta arsen sudah berada di teras rumah nya, dan si sambut oleh beberapa pemain marching band yang handal . Tak luput juga Rissa sudah berada di rumah mertua nya, semenjak kejadian cekcok itu arsen memilih untuk tinggal bersama ibu nya kembali. 



Rissa yang mendengar suara marching band dari luar pun ia langsung segera turun dari kamar nya.  Dan betapa kaget nya, apa ini ?? Suami nya membawa mempelai wanita ?.




Keadaan begitu menegangkan tatkala Rissa sudah berada di tengah tengah pintu masuk . " Siapa yang kamu bawa mas ?."



" D-dia.., kamu tenang dulu ya sayang, aku bakalan ceritakan semua ."



Masuklah mereka semua kedalam ruang tamu, dan membicarakan pasal apa yang terjadi . " Jawab mas, siapa dia ? ."



" Dia adalah wanita asisten sekaligus sekertaris di kantor arsenio."




" Terus, mau apa kamu bawa bawa dia kesinih ? Numpang menikah di rumah megah kita mas ?."




" Ekhemm rumah SAYA !." kode olive risaa tampak diam tak berkutik .



" Ah lama kamu Ar ngejelasin aja, sinih biar mamah aja, jadi gini menantuku yang saya sayangi, suami kamu sudah menikahi sekertaris nya , dia punya istri dua sayang, kurang jelas kah ?."


" Apaa !!?."


" Biasa aja dong sayang ."


" Mas ar, sampai kapan pun, risaa tidak pernah mau untuk berbagi, silhkan untuk si wanita jelek kamu belikan rumah, rissa tidak mau satu rumah dengan nya!."



" Tidak sayang, rumah ini adalah rumah nya, kamu yang seharusnya pergi sayang, mau tinggal di mana hm ?, Kolong jembatan ?."



" mamah bisa adil gasih mah sama Rissa, di sini dia yang tersakiti karena arsen sudah menghianati nya ."



" Elahh sok merasa tersakiti, yok sayang menantu kesayangan ku ikut bunda."



Kiya hanya mengikuti olive dari belakang . " Bunda ?, Bukn kah apa yang di katakan istri dari tuan Ar itu benar ? Wanita mana yang mau berbagi bunda ? ."



" Sayang, hustt udahh kamu diem ajaa yahh, bunda tuh ngga sreg Ama dia ."



" Kenapa bisa begitu bunda ? ."


SURGA YANG KE DUA { On-going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang