SURGA YANG KE DUA { On-going }

chapter 20.

بسم الله الرحمن الرحيم

Menit demi menit sudah berlalu dan kini waktu sudah menunjukan pukul 09:00 wib, arsen segera bergegas menuju campus Kiya serta mengajak para sahabat nya . " wihh gila yaa, udhh cantik pinter tilawah bree, Ar kalo lu ga mauu sama dia cerai aja Ar biar gw yang kawinin tuh boch ."

" kalo lu mau ngebet pengen punya istri, noh ambil di Rissa ." Ucap dingin Ar

" what what what !? Demii apaa broo, bukn nya l cinta mati tuh Ama wanita itu ko sekarang malah ngasih ke orang ."

" untuk apa punya istri kya dia yang ga mau ngehargain suami nya ."

" sekarang mata lu udh ga picek lagi Ar ."

Sesampainya di campus, Ar langsung mencari keberadaan Kiya, namun nihil karna banyak nya peserta yang ikut bahkan peserta yang ikut pun memakai cadar semua sehingga arsen bingung mencari Kiya .

Tiba tiba wanita bergamis putih, serta cadar putih yang ia kenakan, dengan polesan make up Arabic membuat arsen tidak mengenali nya . " mas ?." Panggil Kiya dan arsen tertohok diam melihat Kiya

" mass?." Kaget arsen dan langsung mengulur kan tangan untuk Kiya salamin, Kiya sampai terheran heran pasal nya seorang arsen sudah berani menyodorkan tangan nya sendiri untuk di salamin .

" kenapa ?, ga mau di salamin ?."

" ehh ngga ko mas ngga ." Elak Kiya yg langsung menyalami tangan arsen

" begitu indah dirimu Kiya, cantik dengan nuansa putih nya baju yang kamu kenakan, ku harap kamu bisa menang Kiya ." Batin arsen yang terus memandangi kecantikan kiya .

" kiyaa cantikk bngtt buset, Sabilah Kiya kalo menang Kita mkan makan tapi kamu yang masak, soalnya aku udhh rindu masakan kamu hahah ." Gurau Andre

" Masyaa Allah makasih ndre, nanti aku masakin hha ."

" yeahhh akhirnya aku dapat mencicipi masakan gratis dari istri orang beuh ." Gurau Andre namun sudah mendapatkan tatapan tajam dari arsen

Peserta selanjutnya ialahh ADZKIYAH NAILA TALEETHA ..... beri tepuk tangan nya untuk NAILAH..

Tidak membuang waktu, Kiya langsung saja menaiki panggung campus tersebut . Kiya membaca surah al- mulk, dengan suara nya yang teramat khas, sejuk di dengar dan menyentuh hati . Arsen mendengar nya sampai air mata nya terjatuh. Olive serta Athaya pun ikut terharu atas bacaan menantu nya itu .

Setelah Kiya selesai tampil Kiya langsung berlari
M

enuju ibu nya, dan ternyata ibunya hadir di acara itu, Kiya menagis di pelukan ibu nya, rindu sudh tidak terbendung kan lagi ." Ibu bangga nak, ibu bangga, tetap jadi hafidz Qur'an dan tetap jadi istri yang berbakti terhadap suami nak ."

" nggih Bu nggih hiks ... ayaa rindu sama ibu, maaf kan ayaa Bu jika selama ini Aya jarang ke ibu ."

" ndoo, kamu ni sudah punya suami toh, jangan pikirkan ibu ndo, ibu sudah ada adek mu yang ngejogo ibu ."