chapter 17

250 20 2
                                    




بسم الله الرحمن الرحيم






Waktu sudah menunjukan pada pukul 04:00 wib, bagi Kiya jam 4 adalah waktu yang kesiangan untuk mengerjakan sholat tahajud, mungkin karna ia kecapean hingga ia terlelap di ruang tamu tersebut, ia segera bergegas untuk mandi dan sholat tahajud hingga menunggu waktu shubuh .

Sedangkan arsen yang tidur di ranjang milik Kiya pun, masih tertidur pulas .  " Masyaa Allah mas ." Terharu Kiya yang melihat arsen tidur di ranjang nya .

Padahal arsen sudh bangun dari tidur nya, ia berpura pura tidur, karna tidak sempat untuk berpindah ke sofa tatkala kiya mau masuk ke kamar nya. Arsen mengintip dengan mata yang sedikit terbuka . " Gilaa diaa, bahkan sholat pun tuh penutup muka di pakai terus, seperti apa sih muka nya, jelek kah ? Hingga dia menutupi terus muka nya ." Gumam arsen dalam hati nya .


Kiya sedikit bertadarus untuk menunggu waktu shubuh datang . Entah hati arsen yang begitu keras atau pintu hidayah mulai datang kepada dirinya, mendengar lantunan ayat suci yang di keluarkan dari bibir Kiya membuat nya terenyut nyeri, dan terharu akan nada yang indah .

" Pantas saja si Azzam ngebet mau nikahin nih wanita kuno ." Celetuk arsen di dalam hati nya .

" Kasihan juga nih wanita kuno, karna gw baik hati gw lepas aja yah ke Azzam, lagi pun saya tidak butuh dia ." Gumam bodoh arsen

Arsen bngun dari tidur nya, lebih tepat nya bngun dari  berpura pura tidur nya. Ia langsung pergi meninggalkan Kiya yang masih fokus dengan hafalan nya .

Arsen menuju ke kamar Rissa yang sedari malam masih marah. " Sayang, buka pintu nya mas mau masuk ." Ucap arsen dari depan pintu kamar Rissa,  namun tidak ada gubrisan dari Rissa. 

" Oh ayolah sayang, maafkan mas, mas ngga Tau apa apa, coba jelaskan kamu kenapa ? Ayok kita jelaskan dan selesaikan bareng bareng yah ." Tetap tidak ada respon dari dalam. 

Kiya menjumpai Olive dan menceritakan masalah suami nya, tujuan Kiya ia hanya ingin meminjam baju Athaya untuk suami nya yang ingin bekerja.  Setelah lama olive mengambil baju suami nya dan mengasihkan nya kepada Kiya .

Setelah dapat, Kiya langsung berlari menuju suami nya . " Arsen ?."

" Ada apa ?."

" Kamu bekerja hari ini ?."

" Yes."

" Gantilah pakaian mu Ar, kini waktu sudh menunjukan pukul 06:30, apa ngga kesiangan ?."

" Kamu liat wanita kuno ? Apakah saya dapat pintu masuk !?, Tidak !, Lantas bagaimana dengan pakaian ?."

" Nih ." Kiya menyodorkan pakaian milik Athaya

" Jangan su'udzon, bukan saya yang mengambil nya tapi bunda yang mengambil kan untuk mu, mandi lah arsen, pakai kamar mandi ku juga ngga papa, setelah selesai, aku tunggu di meja makan ." Pergi Kiya yang meninggal kan arsen .

Arsen menurut untuk pakai baju milik ayah nya karna tidak ada pilihan lagi .

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SURGA YANG KE DUA { On-going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang