chapter 26

276 24 3
                                    











بسم الله الرحمن الرحيم









Dua jam arsen beserta dkk nya menunggu di RS, dan akhirnya kiya sadarkan diri . " e-eummm ." Kiya memegang pipinya yang masih terasa sakit


" sayang hey, kamu sudah bangun ?, sebntr aku panggilkan dokter ." Ketika arsen ingin melangkah namun di tahan oleh kiya ." Jngn mas, aku udh ngga papa ko ."

" sayang tapi kamu -."

" udah mas, masker ku kemana mas aku ingin memakainya ."

" ini mas belikan cadar serta gamis gamis nya, kamu pakai ini saja yah ." Ujar arsen dengan mengulungkan semua baju serta cadar nya


" Masyaa Allah, makasih mas ." Senyum nanar Kiya keluar dengan menahan sakit di pipi nya



" tidak perlu makasih sayang, kamu kan istri aku udah sepatutnya aku selalu membelikan gmis serta cadar nya, sedari awal nikah aku belum pernah membelikan kamu gamis serta cadar kan ?." Kiya hanya mengangguk tersenyum


" maafkan aku Kiya ."

" iyahh udah ngga papa ko lagipun yang berlalu biar lah berlalu ."

" aku heran sama kamu Aya ."

" heran nya ?." Bingung Kiya dengan mengangkat satu alis nya

" kadang manggil aku mas, kadang manggil aku kamu saja, sampai panggil arsen nya saja pun kmu lakuin, jadi manggil apa sebenarnya?." Benar juga apa yang di katakan oleh arsen, bahwasanya ia masih canggung atas panggilan untuk suami nya sendiri



" emm..." Kiya semakin bingung untuk menjawab pertanyaan dari arsen



" gini aja deh, sekarang kamu manggil aku mas Ar  bisa, mas sayang bisa, mas tampan bisa, gnteng ku bisa, nahh aku manggil kamu sayang kalo jadi ibu aku manggil nya ummi di depan anak ku nanti ."



" hahaha mas bisa aja ." Tawa Kiya keluar dikala arsen mulai bawel di hadapan nya




" ihh kmu nih, aku kasih saran juga ."


" saran saran, udahh ahh Kiya mau ganti baju mas ." Kiya yang bertitah menahan rasa pusing karena terjatuh dari Tamparan tadi .


" apa mau mas bantu sayang ?." Goda arsen



" iiiiiii diemm ." Kesal Kiya dan arsen hanya tertawa di balik kesal nya Kiya







Setelah selesai, Kiya langsung duduk kembali dan merenung sampai kedatangan arsen pun ia tidak tahu. " Sayang, hey .." namun Kiya masih terdiam dan melamun



" Kiyaa ? Sayang heyy kamu kenapa hm ?."






" Mas ?." Kiya mulai berani memandang kedua bola mata milik arsen



" Kenapa hmm?."




" Apa kehadiran ku dalam pernikahan kalian menjadi awal mula kehancuran bagi rumah tangga kalian ?."



SURGA YANG KE DUA { On-going }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang