"Yakin Mira bisa? " Aizha menatap ragu adiknya yang berada di kursi roda nya
"Bisa kak Aizha, cuman beli gula doang mah gampang" enteng nya
Hari minggu ini biasanya keluarga Aizha membuat kue mengisi waktu kekosongan mereka sembari menunggu ayah mereka yang belum pulang dari pekerjaannya mengingat pekerjaan pria itu yang tak memungkinkan libur meskipun di hari yang free ini. Memang sudah kebiasaan dari keluarga ini akan membuat aktivitas seperti ini namun semenjak ibu mereka meninggal tradisi tersebut seakan sirna begitu saja.
"Kak Aizha bikin adonan aja dulu sambil tungguin Mira beli gula" Aizha berpikir sejenak kemudian pada akhirnya mengizinkan adiknya itu.
"Tapi hati hati ya" peringat Aizha
"Oke kak" gadis kecil itu memberikan jempol pada Aizha.
Setelah memastikan Mira keluar dengan aman Aizha kembali masuk ke dalam rumah mengerjakan apa saja yang bisa dikerjakan namun karena memang gula adalah salah satu bahan penting jika membuat kue akibatnya Aizha tak bisa berbuat banyak dan akhirnya kehabisan pekerjaan.
Karena mulai di landa bosan Aizha mengambil gadgetnya membuka room chatnya.
*Grup 3 sejoli*
•Aizha
P
Lagi dimana?•Abel💅 :
Aaaa... Aizha rindu. Tumben nongol?•Diksa :
@abel baru ketemu elah😒
@Aizha dirumah gue•Aizha :
Ngapain?•Abel 💅 :
Biasalah Ai, hari minggu gini ortu gue ada di rumah. Daripada denger mereka berantem mending gue ngungsi dirumah Diksa•Aizha :
Jangan keseringan ntr dicariin lo• Diksa :
Tau nih Abel, mana persediaan camilan gue dihabisin lagi.
Apes bgt gue punya sahabat perut gentong kek lo!•Abel💅 :
@Diksa eh disiksa dikit gitu lo bilang persediaan? Kere.
Dimana-mana tuh klo sahabat lagi ngungsi disuguhin bkn gw yg perlu mohon mohon dulu.•Aizha :
Tega bener lo diksa•Diksa :
Gue kere? Lo yg matre 3 dos coklat lo bilang dikit, matre lo.•Abel💅 :
Nggak! Lo yg pelit titik.•Diksa :
Matre-_-•Abel💅 :
Kere•Diksa :
MatreeeeAbel💅telah mengeluarkan Diksa
•Abel💅 :
Mampuss lo wlee•Aizha :
Wkwkw ada" aja lo belAizha telah menambahkan Diksa
•
Diksa :
Makasih @aizha sayang 💕•Abel💅 :
NyenyeAizha meletakkan kembali gadget nya, suntuk juga jika terus melihat perdebatan mereka berdua.
Tanpa sadar perlahan mata gadis itu terpejam berberapa menit hingga ponselnya kembali berdering menyadarkan kembali akal sehatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Titik Akhir
Ficção AdolescenteBudayakan follow sebelum membaca okee (Sequel cerita Xander) .... "INI HIDUP GUE, GUE YANG ATUR?!" .... "Sekalipun lo mati gue nggak peduli" .... "Gue harap suatu saat nanti lo bakal nyesel!" .... "Lo boleh ambil semuanya, tapi gue mohon jangan dia...