51

7.5K 465 18
                                    

Listen to music along as you read✨
Happy reading, Yeorobun!✨

💙💙💙

"Sea!" panggil Galih kepada sekretarisnya pada suatu siang. Tak berapa lama lelaki bertato dan berbadan tegap itu langsung menghadap atasannya.

"Saya mau minta tolong sama kamu," mulainya setelah Sea berada di depannya dengan wajah serius dengan kening sedikit berkerut tanda sedang berpikir.

Lelaki itu mengangguk kecil sambil menanti kalimat lanjutan dari sang atasan. Tak seperti biasanya Galih memulai percakapan dengan wajah serius seperti sekarang.

"Kamu tolong rayu Savanna untuk saya agar dia mau ikut kita ke Thailand."

"......"

Sea tak langsung merespon. Ia terdiam sejenak setelah mendengar permintaan atasannya.

"Kenapa s-saya, Pak?"

"Ya menurut kamu kalau saya yang mengajak, apa dia mau?"

Sea terbatuk kecil mendapat pertanyaan itu. Ini bosnya agak rada-rada emang.

Dua kombinasi air dan api antara bos dan seniornya ini memang membuatnya pusing tujuh keliling. Yang satu cinta tapi tidak tersampaikan, yang satu lagi masih cinta tapi mengabaikan. Dan Sea terjebak di antara mereka dan menjadi korban. Galih memantau Savanna dari Sea.

"Kalau Bu Savanna tidak bisa bagaimana, Pak?"

"Kamu usahakan lah, Sea. Kalau tidak bisa, kamu saja yang mengantar Nabila ke Thailand. Saya mah ogah." kata Galih seenak jidatnya.

"Lah kok jadi saya, Pak?"

"Ya makanya!"

Beberapa hari setelah kehamilan Nabila terungkap, wanita itu sudah datang ke klinik untuk memastikan tentang kehamilan itu dan benar saja jika ada janin yang sedang berkembang di dalam rahim wanita itu sekarang. Usianya memasuki lima minggu.

Galih tebak itu adalah hasil dari pertemuan Nabila dan Rajendra bulan lalu saat mereka di Bali. Saat itu, Galih memiliki acara yang mengharuskan Nabila hadir sebagai pasangannya. Namun, plot twist nya adalah bahwa Nabila diam-diam juga meminta Rajendra hadir di sana. Galih tidak masalah. Tapi yang jadi masalah sekarang akibat kebersamaan mereka di Bali hari itu, ada bayi yang akan lahir di dunia ini 8 bulan kemudian.

Dan dalam minggu ini Nabila ingin bertemu dengan Rajendra, Ia kesulitan tidur dan tubuhnya drop parah karena merindukan ayah dari anaknya. Seakan tak cukup dengan satu masalah, Nabila ikut menyeret Galih ke Thailand juga. Karena wanita itu tidak boleh bepergian seorang diri ke negara yang terdapat pacarnya itu disana. Keluarga Nabila memantau pergerakannya. Dan Galih datang sebagai tamengnya.

Hormon wanita hamil itu membuat Galih lelah dan juga sedikit naik spaning. Dia tidak suka direpotkan oleh urusan Nabila karena sekarang dia juga harus mencari celah bagaimana memberi tahu berita Nabila hamil dan pertunanganan mereka yang tidak bisa dilanjutkan lagi ke keluarga besarnya sendiri. Hal ini juga akan mengguncang direksi dan juga pemegang saham perusahaan.

Minggu-minggu berat dan melelahkan Galih kembali datang sekarang. Ia butuh Savanna untuk bersandar. Sedang wanita itu sulit diajak kerja sama. Dia sudah berjanji akan menemui Savanna nanti setelah semuanya selesai. Tapi sepertinya dia tidak bisa menepati janjinya karena sekarang Ia butuh wanita itu lebih dari apapun.

Istri Untuk Pak Bos ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang