Jangan lupa vote dan komen ya
Kalo mau di follow juga akun nya^^.
.
.
.
."Bangun, udah pagi masih kelonan aja."
"Enghh.." Gyuvin menggeliat dalam tidurnya, sedikit merenggangkan tubuhnya dan tangannya sudah mati rasa karena saking pegalnya di jadikan bantalan oleh Yujin sepanjang malam.
"Berisik pah, kenapa pulang sih?!" Seru Gyuvin dengan kurang ajarnya.
Bughh!
Dengan penuh kasih sayang Taehyung melempar bantal sofa ke wajah anaknya sampai Gyuvin meringis sakit.
"Cepat bangun, ada yang mau papa bicarakan sama kamu." Setelah berkata seperti itu Taehyung pergi meninggalkan anak dan anak tirinya.
Dari nada bicaranya seperti ada sesuatu yang serius, apa papanya itu akan menikahinya dengan Yujin? Gyuvin tersenyum senang, pasti tidak salah lagi karena papanya itu sering menangkap basah mereka berdua.
Mungkin menurut papanya dari pada berzinah lebih baik di nikahkan saja.
Gyuvin pun dengan hati-hati menarik tangannya yang di tindih Yujin dan di gantinya dengan bantal, sebelum pergi Gyuvin menyempatkan dulu mengecup bibir Yujin, sedikit bau iler tapi tidak apa-apa, kalau di cium dalam keadaan sadar sangat berisik.
Gyuvin menghampiri Taehyung yang sedang duduk di teras rumah, lalu dia duduk di sampingnya.
"Ada apa?" Tanyanya.
"Udah libur sekolahkan?" Tanya balik Taehyung, Gyuvin pun mengangguk.
"Dari beberapa hari yang lalu nenek telepon dan dia mau kalian liburan sekolah di rumahnya."
"Nggak mau!" Tolak Gyuvin mentah-mentah.
Ayolah sudah banyak rencana yang sudah Gyuvin siapkan untuk berlibur berdua dengan Yujin, menghabiskan waktu libur bersama tanpa ada yang mengganggunya. Kenapa nenek peyot itu selalu merusak segalanya?
"Udah nurut aja, kamu kayak nggak tau nenek aja."
"Tapi pa—
"Gyuvin!"
Sialan! Umpat Gyuvin di dalam hatinya, kalau sudah seperti ini dia sudah tidak bisa apa-apa lagi selain menurut. Gyuvin tahu betul kalau di rumah neneknya nanti pasti neneknya itu akan menguasai Yujin, tidak akan melepaskan Yujin sedikit pun. Lagipula cucunya itu Gyuvin tapi nenek peyot itu lebih sayang Yujin ketimbang Gyuvin.
"Besok kita berangkat," ucap Taehyung lagi.
"Terserah," balas Gyuvin dan langsung masuk ke kamarnya, tapi sesampainya di ruang tengah dia tidak melihat Yujin di sofa. Apa dia sudah pindah?
Gyuvin pun masuk ke kamarnya dan mendapati Yujin yang sedang mengeringkan rambut, ternyata dia sudah mandi.
"Sini kakak bantu keringin." Tawar Gyuvin.
"Nggak usah Yujin bisa sendiri." Tolak Yujin.
"Kenapa pakai handuk, hair dryer kita rusak?"
"Kalau keseringan pakai hair dryer malah rambut Yujin yang rusak."
Gyuvin tersenyum, dia menghampiri Yujin yang sedang mengeringkan rambut di kursi belajarnya. Gyuvin berdiri di belakang Yujin dan mengambil handuk kecil itu dari tangan Yujin, Gyuvin mulai mengusak rambut Yujin agar cepat kering.
"Besok kita ke rumah nenek," ucap Gyuvin.
"Udah tau."
"Kamu nguping?"
KAMU SEDANG MEMBACA
StepBrother || Gyuvin x YuJin [END]
Teen FictionAwalnya Gyuvin sangat membenci dan tidak bisa menerima Yujin sebagai adik tirinya, tapi seiring berjalannya waktu rasa benci itu menghilang dan Gyuvin tersadar kalau dia menyukai pada adik tirinya