StepBrother || Gyuvin x YuJin [END]

2

"Apa maksud kakak cium YuJin, hah?!"

Gyuvin ikut berdiri, mengusap bibirnya yang sedikit basah.

"Gua tau lu sengaja kan nabrak gua? Lu mau goda gua?" Ucap Gyuvin yang buat Yujin menganga mendengarnya.

"Ibu dan anak sama-sama murahan, cih!" Sambungnya lalu masuk ke dalam kamar.

YuJin langsung mengejar Gyuvin begitu remaja itu menghina mamanya lagi, YuJin langsung menarik rambut Gyuvin kebelakang sampai Gyuvin meringis kesakitan.

"Denger baik-baik ya kak, kakak boleh menghina YuJin sesuka hati kakak tapi kakak nggak boleh menghina mama YuJin seperti itu!"

YuJin semakin kuat menarik rambut Gyuvin sampai rontok, dan YuJin tidak peduli dengan itu, kalau bisa sampai botak sekalian.

"A—ahkk.. sa—sakit brengsek, lepaskan!" Gyuvin meringis sambil menarik tangan YuJin dari rambutnya, tapi bukan terlepas rambutnya semakin ketarik.

"YuJin nggak bakal lepas sebelum kakak minta maaf ke mama YuJin!"

"Dalam mimpi lu sialan!"

YuJin semakin menjadi menarik rambut Gyuvin, menggoyangkan kepalanya hingga membuat kakak tirinya pusing.

"MINTA MAAF KAK!" Teriak YuJin.

Gyuvin menarik satu kaki YuJin sampai YuJin jatuh berbaring di lantai, tapi sialnya Gyuvin ikut terjauh karena YuJin menarik rambutnya.

Bughh!!!

Dan lagi-lagi mereka jatuh saling tindih, tapi kali ini Gyuvin yang berasa di atas sedangkan YuJin tidak berdaya di bawah tubuh kakak tirinya.

Gyuvin memandangi wajah adik tirinya, YuJin benar-benar memiliki wajah yang sangat manis dan juga tampan. Matanya sangat cantik dengan kulit yang putih bersih.

"Be—berat kak!" Seru YuJin sedikit terbata karena di tatap seperti itu oleh kakak tirinya.

Seakan tuli Gyuvin tidak menyingkir dari atas tubuh Yujin, melainkan mendekatkan wajahnya pada wajah YuJin. Gyuvin ingin merasakan bibir adiknya sekali lagi.

YuJin yang mengetahui niat Gyuvin langsung mencari cara agar bisa terbebas dari kakak tirinya yang ternyata mesum! Dan hanya satu hal yang terlintas di otak YuJin.

Bughh!!!

YuJin menendang selangkangan Gyuvin dengan lututnya sampai tubuh kakak tirinya tumbang ke sampingnya sambil meraung kesakitan dengan tangan yang memegangi masa depannya yang terasa nyeri dan nyut-nyutan.

"MATI LU SIALAN!"

YuJin langsung keluar dari kamar sebelum Gyuvin berhasil menangkapnya dan membunuhnya setelah itu.

•••••

YuJin merenggangkan tubuhnya di atas kursi makan, setelah menendang buwung puyuh kakak tirinya YuJin tidak berani kembali ke kamar dan memutuskan tidur di sofa depan tv.

"Gimana tidur kamu? Nyenyak?" Tanya Taehyung setelah menyesap kopi yang di buat Yoona.

YuJin hanya mengangguk sebagai balasan.

"Gyuvin belum keluar dari kamarnya? Apa dia masih tidur?" Ucap Yoona.

"Anak itu sudah berangkat sekolah pagi-pagi sekali." Balas Taehyung.

YuJin sudah sampai di sekolah barunya, setelah sarapan ayah tirinya langsung mengantarnya ke sekolah.

YuJin melangkah masuk ke gedung sekolahnya yang sangat sangat besar dan luas, YuJin kebingungan mencari ruang guru karena sekolah barunya sangat besar.