"Jodoh itu akan bertemu nantinya jika Allah sudah berkehendak, dan dimanapun aku berada dan dia berada akan ada di waktu yang tepat untuk saling melengkapi satu sama lain dalam ikatan yang sah."
- Syabna Eshal Fakhirah
"Tidak ada yang lebih indah...
"Bismillah jika memang ini adalah takdirku tidak akan lari dariku dan jika ini adalah jalanku aku bersedia untuk menggapai semuanya atas ridho Allah SWT."
Dua hari minggu kemudian.
Eshal saatnya gadis itu berangkat untuk meraih dan mengejar impiannya di Universitas tercintanya yaitu Universitas Al- Azhar di Kairo, Mesir.
Setelah beberapa menit, ia berlari kesana kemari akhirnya ia telah memasuki pesawat, dan ia menuliskan sesuatu di kertasnya.
"Aku Eshal Gadis yang berusaha meraih cita-citanya di luar negeri, negeri yang aku cintai, semoga aku bisa mendapatkan pengalaman baru dan juga hal lainnya, tolong bimbing dengan jalan yang terbaik oleh engkau Ya Allah Ya Rabb, Aamiin."
Setelah itu ia menutup buku diarynya, dan menyalakan headset, gadis itu berencana didalam pesawat ia menggunakan untuk tidur dan headset soal sholawat atau ceramah gadis itu sering seperti itu jika untuk tidur.
Keesokan harinya. Telah sampai di bandara yang bernama Bandar Udara Internasional Kairo.
Setelah sampai disana ia mencari taksi, mulai hari ini Eshal akan sendirian dan juga mungkin dia kedepannya berjalan dengan teman barunya dimanapun apalagi dia juga akan tinggal di asrama kampusnya itu.
Ia pergi menuju ke tempat tujuannya itu dan berniat sholat duha sebagai rasa syukurnya, sholat di masjid Al Azhar milik kampusnya itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma Syaa Allah indahnya masjid ini," ucap Eshal terpukau dengan keindahannya.
Setelah 5 menit an ia melaksanakan sholat duha, ia berjalan kaki mencari asrama kampusnya itu, ia membawa koper dua.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asrama tersebut bernama Bu'uts.
"Aku harus terbiasa melewati ini semuanya sendirian sampai ketemu teman-teman aku yang baru, " ujar Eshal.
Sesampainya di kamar ternyata ada 2 orang teman kamarnya.
Mereka bertiga berkenalan, teman yang pertama yaitu Azalia dan yang kedua adalah Faizah.
