9. Sedih

33 6 0
                                    

"Jika penyakit ini adalah takdirmu maka izinkan aku untuk menghadapinya dengan kekuatan dan kesabaran, dan jagalah diriku dalam penjagaanmu karena, aku percaya bahwa Engkau selalu menjagaku."

Keesokan pagi harinya.

Mereka bertiga sudah berada di rumah sakit.

Setelah beberapa menit kemudian mereka bisa memasuki dan menemani Eshal konsultasi.

"Bagaimana keadaan saya saat ini, dokter?" tanya Eshal walaupun ia ragu akan hasilnya.

"Saat ini kondisi kamu hanya bisa diobati oleh resep saya ini untuk mencegah agar tidak sering kambuh saat lupa," ucap dokter menjelaskan dengan hati-hati saat berbicara takut salah.

"Ya sudah terimakasih," ucap Eshal lalu memberi kode kepada kedua sahabatnya untuk pergi dari sana.

"Ternyata pada akhirnya keadaan penyakit ini yang membuat aku selalu takut jika menghadapi sesuatu apalagi jika nanti aku pulang ke Indonesia, bagaimana dengan Abi dan Umi?" tanya Eshal dengan wajah yang sedih.

"Yakin saja dengan kuasa Allah, atau kita bantu berdoa juga ya, semoga ada keajaiban tentang keadaan ini," ujar Azalia, gadis itu dan Faizah juga terlihat sedih karena, bisa merasakan keadaan Eshal saat ini.

"Setidaknya ada obat resep dari dokter, dan semoga bisa cepat sembuh juga," kata Faizah menyemangati sahabatnya satu itu.

☕☕☕

"Bagaimana kalau kita ke pantai saja?" tanya Faizah agar otak mereka semakin fresh dan tidak memikirkan yang negatif lagi karena, ujian senin depan sudah menanti mereka.

Mereka menaiki bus dan turun disalah satu tempat yang direncanakan oleh Faizah tadi.

Pantai ini terkenal dengan nama Zeytuna Beach.

"Ma Syaa Allah keindahannya mampu membuat aku sedikit melupakan keadaan yang sebenarnya aku rasakan," ucap Eshal mencoba tersenyum walaupun sedikit.

"Ini minuman sahlab yang tadi kita beli," ucap Faizah, gadis itu akhirnya memberikan minuman itu kepada kedua temannya.

"Kapan lagi kita menikmati semuanya walaupun panas tetapi, sehat dengan meminum susu ini," tambah Faizah tersenyum senang.

(Ini Sahlab)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Ini Sahlab)

"Ramai sekali disini tetapi, setidaknya membuat aku bisa melupakan keadaanku," ucap Eshal tiba-tiba.

"Jika bersedih terbuka lah sama kami, kami sahabatmu jangan sampai kamu mengulangi kesalahan yang sama lagi dan membuat kami panik," kata Azalia, Faizah ikut tersenyum dan menyemangati selalu mendukung apapun keadaan Eshal.

"Eh, bentar, coba liat instagram kalian deh," ucap Faizah tiba-tiba membahas obrolan yang lainnya.

"Ternyata, model artis cowok ini lagi live," ucap Faizah senang, gadis itu sebenarnya ingin berteriak.

Matahari  Dalam Doa Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang