"Mungkin ini adalah jalan takdirku, maka dari itu aku harus berjuang demi masa depanku karena, aku tau bahwa orang yang sukses adalah seseorang yang berani mengambil keputusan, menghadapi resiko dan berani melangkah untuk kedepannya."
"Ada apa disana?" tanya Faizah penasaran.Tempat mading sangat ramai ada beberapa manusia yang berdesak-desakan untuk melihat sebuah pengumuman sepertinya.
Akhirnya mereka bertiga menghampiri karena, penasaran terlebih lagi Faizah itu terkadang kepo tingkat tinggi.
"Permisi, permisi," ucap Faizah menggenggam tangan kedua sahabatnya agar mendapatkan posisi terdepan mereka bertiga untuk melihat pengumuman di papan mading itu.
"Serius ini?" tanya Faizah terkejut, saat melihat pengumuman lomba ternyata soal design, Faizah menoleh kepada Eshal.
"Kamu harus ikutan lomba ini dan kita bertiga harus berangkat kesana beruntung itu setelah liburan ulangan nanti," ucap Faizah melihat pengumuman itu seperti melihat emas.
"Alhamdulillah, akhirnya ada pengumuman lomba design untuk aku," gumam Eshal tersenyum kepada kedua sahabatnya.
Setelah itu mereka bertiga menoleh ke sebelah kanan ternyata ada lanjutannya.
"Ma Syaa Allah, pantas saja ramai lomba ini ternyata ada acara artis model juga disana apalagi seganteng ini," ujar Faizah terpesona.
Akhirnya mereka bertiga keluar dari sana, setelah kelas saja nanti akan mereka melihat dan membaca lebih lengkap lagi untuk Eshal.
Eshal hanya tersenyum, ia sangat bahagia melihat pengumuman lomba tersebut apalagi itu di negara impiannya yaitu Turki.
"Siapa sih yang tidak suka ikutan lomba itu? Apalagi ada artis ganteng begitu," ujar Faizah mulai cerewet.
"Ingat, model artis itu pasti milih cewek seperti Eshal, sahabat kita ini cantik, pintar dan juga lebih kalem daripada kita berdua," tambah Azalia dengan menggoda Eshal.
Eshal hanya tersenyum, gadis itu memang sering diberikan pujian dari gadis itu tinggal di Indonesia, di rumahnya, di tempat kuliahnya, dan juga sekarang ini. Eshal, memang terkenal gadis yang tidak haus pujian, ia hanya menanggapinya dengan biasa saja karena, karakter dan kecantikan seorang wanita itu pun berbeda-beda.
Akhirnya mereka memasuki kelas.
☕☕☕
Kelas selesai, banyak mahasiswa mengerjakan aktivitas masing-masing.
Mereka bertiga membaca lomba design tadi.
"Wah, gratis lumayan Eshal buat peluang kamu? Siapa tau dapat foto gratis sama modelnya," kata Faizah tersenyum membayangkan Eshal dengan cowok itu berfoto berdua.
"Sabar ya menghadapi teman kita satu ini," ujar Azalia memeluk Eshal, mereka berdua hanya tertawa.
"Kalau tidak mau, biarkan aku saja," ucap Faizah tersenyum lebih lebar lagi terlihat giginya yang putih bersih, gadis itu memang paling manis diantara mereka bertiga.
"Astaghfirullah jangan lupa bukan mahram," kata Azalia memperingatkan Faizah dan akhirnya Faizah berkata," Astaghfirullah tetapi, nikmat salah satu ciptaan Allah yang indah."
Eshal dan Azalia menggelengkan kepalanya.
Faizah ini memang melihat cowok seperti itu matanya langsung berwarna.
Mereka kembali ke kamar karena, hari ini cuman satu kelas.
☕☕☕
"Jangan begitu, model cowok itu jodohnya pasti sama ustadzah kita ini, cocok jadi couple goal islami," ucap Azalia menggoda Eshal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Dalam Doa
Romance"Jodoh itu akan bertemu nantinya jika Allah sudah berkehendak, dan dimanapun aku berada dan dia berada akan ada di waktu yang tepat untuk saling melengkapi satu sama lain dalam ikatan yang sah." - Syabna Eshal Fakhirah "Tidak ada yang lebih indah...