"Masa lalu itu adalah kilas balik dari alur kehidupan seseorang, kita sebagai manusia harus bisa merubah pandangan bahwa semuanya tidak akan menjadi sebuah kesempurnaan karena, kesempurnaan dan juga kebahagiaan akan diatur oleh Allah SWT atas takdirnya yang sebaik-baiknya di dalam perlindungannya."
Gadis sholehah itu sedang melamun di balik jendela kamar asramanya itu, ia jadi teringat mengapa dirinya menjadi seperti sekarang?
2 tahun yang lalu.
Gadis itu sangat mencintai pasangannya itu mereka berniat menikah tetapi, ternyata calon suaminya itu dikabarkan 2 minggu setelah mereka mau menikah, Lagi-lagi kenyataan menghampiri dan cowoknya itu sudah menikah dengan teman kerjanya.
Eshal yang mendengar itu hanya tersenyum walaupun, hatinya menangis dan ia berkata,"Allah lebih mengetahui apa yang kita tidak ketahui, dan Allah tau mana yang terbaik atas takdir kita untuk menjalani semuanya dengan orang yang tepat."
Semenjak itulah gadis itu berusaha memperbaiki dirinya dan juga fokus terhadap dirinya sendiri, hingga sekarang. Namun, ia harus meminum obat tenang untuk ia tidur saat dia memimpikan masa lalunya yang pahit itu.
Eshal juga memiliki impiannya untuk melanjutkan S2nya di kampus tercintanya sekarang, ia akan yakin jika dia menjaga dirinya akan mendapatkan jodoh yang menjaga dirinya juga.
Teman-teman Eshal dahulu juga mengetahui itu dan mereka juga berkata,"Secantik-cantiknya wanita bahkan, wanita sholehah akan menjadi sampah di mata lelaki yang tidak pernah bersyukur atas kehadirannya atau menjadi pendamping kehidupannya."
Setelah itu mereka bersiap-siap dan masuk ke dalam kelas. Mereka mendengarkan dosen yang sedang menceritakan kisah masa lalu wanita pelacur yang melahirkan seorang nabi bernama Al Malikah.
Eshal mendengarkan cerita itu dengan serius dan ia bisa mengambil hikmah dari kisah itu.
"Masa lalu yang dulu pahit bisa mengalami kebahagiaan, masa lalu seseorang tidak dinilai oleh sikap dan ceritanya tetapi, masa lalu dinilai oleh Allah SWT tentang perbuatan untuk memperbaiki diri atau ibadahnya." gumam Eshal dengan pelan.
☕☕☕
Setelah berjam-jam gadis itu mendengarkan akhirnya kelas hari ini selesai. Kelas hari itu adalah mata kuliah bahasa Arab tetapi, dosennya itu menjelaskan cerita ataupun kisah-kisah lainnya, Eshal sangat menyukai itu.
Mereka bertiga setelah dari kelas menuju ke perpustakaan.
Eshal mencari buku tentang kisah lainnya yaitu buku yang berjudul Mesin Waktu Al Qur'an. Ia meminjam buku tersebut, lalu keluar bersama dua sahabatnya itu.
Mereka menaiki bus lagi dan keluar dari kampus, berkeliling mencari tempat yang sesuai dengan hati Eshal.
Mereka telah sampai di taman baru lagi yaitu The Internasional Park yang diberikan informasi dari salah satu sahabat Eshal.Disana juga ada tempat teduh untuk membaca buku Eshal yang pinjam tadi dengan suasana taman yang berwarna hijau. Gadis itu membaca dengan serius, sedangkan kedua temannya memfoto keindahan yang ada didalam sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Matahari Dalam Doa
Romance"Jodoh itu akan bertemu nantinya jika Allah sudah berkehendak, dan dimanapun aku berada dan dia berada akan ada di waktu yang tepat untuk saling melengkapi satu sama lain dalam ikatan yang sah." - Syabna Eshal Fakhirah "Tidak ada yang lebih indah...