Sang Simpanan

20. Hancur

Padahal baru update, tapi langsung di teror aja😖 Tapi aku seneng 😆

****

Memalukan, model berinisial AM melakukan tindakan tak senonoh dengan seorang pria.

Beredar vidio mesum seorang model terkenal dengan pria yang diduga kakaknya.

Arabella Mahda, model yang kerap meraih penghargaan ini ternyata menyimpan sebuah rahasia yang menghebohkan dunia maya.

Pihak agensi masih berusaha menghubungi AM yang hilang bak ditelan bumi setelah vidio adegan intimnya tersebar luas.

Manager dan Asisten AM bungkam perihal perbuatan tak bermoral AM. Mereka mengaku tidak mengetahui apa-apa dan sama terkejutnya.

Beberapa brand yang masih terrjalin kontrak dengan AM menyayangkan perilaku sang model yang begitu terbalik dengan kepribadian yang selama ini mereka kenal.

Model berinisial AM menjual tubuhnya demi menunjang kehidupan mewahnya.

Mencoreng keluarga Wilson, inilah sederet vidio AM yang diduga tidur dengan banyak pria.

Brakk....

Arabel melempar keras ponselnya hingga layar benda itu retak. Perempuan itu menangis sejak pagi setelah banyak notifikasi masuk ke dalam akun media sosialnya. Dalam vidio itu memperlihatkan Arabel dan seorang pria yang tengah bergumul. Sayangnya di vidio tersebut wajah sang pria sengaja di blur, membuat banyak orang bertanya-tanya siapa gerangan pria yang sedang memadu kasih dengan model cantik itu.

Rambut wanita itu berantakan dengan hidung dan mata yang memerah sembab. Di dalam apartemen, Arabel tidak berani untuk keluar. Ia bahkan mengabaikan beberapa wartawan yang entah kenapa bisa sampai di lantai huniannya, padahal penjagaan di lobi sangat ketat, karena tidak sembarang orang bisa masuk.

Tapi itu tidak berlangsung lama, karena beberapa satpam sepertinya telah mengusir manusia-manusia yang membutuhkan suaranya itu untuk mendapatkan keuntungan.

Kriss, dan Joe berulang kali menghubungi Arabel, tapi tidak ia gubris sama sekali. Yang di lakukan wanita itu sekarang hanya meringkuk di atas lantai dingin dengan kepala yang menghadap ke jendela besar, tatapan matanya begitu kosong. Seolah tidak ada kehidupan di dalam sana.

Semuanya hancur tidak tersisa. Karir yang susah payah ia bangun, kini lenyap dalam sekejap. Tidak ada lagi yang dapat Arabel banggakan dalam dirinya. Belum habis masalah tentang hubungannya dengan Elang, kini ia harus kembali tertimpa kekacuan karena aibnya telah tersebar.

Matanya beralih pada lemari kaca yang berisi banyak penghargaan atas pencapaiannya dalam dunia kerja selama ini. Nyatanya semua itu tidak berarti apa-apa lagi sekarang. Puluhan trophy yang ia peroleh tidak dapat menyelamatkan hidupnya saat ini.

Telepon kabel di ruang tamu berbunyi, cukup keras. Membuat Arabel sedikit terkejut dalam lamunannya. Ia lupa mematikan benda itu, agar orang-orang tidak menghubunginya lagi. Terpaksa Arabel bangun, wanita itu berjalan gontai dan sesekali menghapus air matanya.

Tangannya terulur mengangkat panggilan itu. Suara seorang wanita terdengar.

"Arabel ini aku, tante Reline," suaranya terdengar sangat cepat. Arabel tidak menyahuti ucapan itu.

Reline terdengar panik di seberang sana. "Kriss sedang menuju ke tempatmu, dia sangat panik ketika melihat berita itu. Tante minta tolong jangan biarkan Kriss menemui mu, jangan libatkan dia dalam masalahmu saat ini." Wanita itu tidak khawatir dengan keadaan Arabel.