BAB 3 - Ranunculus

802 21 0
                                    



Sebulan berlalu kini Abby sibuk berbulan madu mengelilingi eropa, menyisakan Ash bersama tumpukan project dan Bri tentu dengan para kekasihnya.

Seperti saat ini sosok si ''Creator Manager" itu turun langsung menyaksikan anggota team nya bekerja, Ash tengah sibuk mengawasi model model project untuk launching produk baru.

Lokasi pemotretan berada di sebuah jembatan wisata bersejarah, Jembatan ini secara luas dianggap sebagai jembatan yang paling berornamen dan mewah di kota.

"Tunggu—" Ash melangkah dengan tegas memasuki lokasi pemotretan.

"If the dress is loud keep her hair simple and if the dress is high keep the hair high, lihat lah terlihat lebih cocok seperti ini bersama high neck dress." Ash dengan santai membenarkan satu persatu style rambut modelnya, mengikatnya, menyisirnya.

"Baik nona Ash, aku karyawan baru mohon bantuanya (sembari memberikan sikap menunduk Ojigi) ohh perkenalkan sebelumnya nona, aku Jake sekali lagi aku meminta maaf." ucap Jake mengulang Ojigi nya.

"haii Jake, mari kita bekerja keras hari ini." sapa Ash ramah dengan menepuk bahu Jake beberapa kali.

Lalu Ash berjalan sedikit menjauh dari tempat pemotretan dah mencatat sedikit kalimat pada note nya.

Ya Tuhan betapa aku mencintai pekerjaan ini sangat sangattt.

Ash terlihat sangat cantik di balut ekspresi wajah yang serius, lalu terlihat ia menguncir rambutnya asal.

"Nona Ash memang sangat cantik Jake, dan hmm sexy saat menggigit tutup pulpen seperti itu yakan?" Ucap Mia mengetahui jake mencuri padang sejak tadi dan beberapa kali terpaku melihat kecantikan atasannya itu.

"Apa dia sudah memiliki kekasih Mia?" Kini jake memberi pertanyaan dengan wajah seriusnya.

"diaa sudah memiliki 3 putra Jake." Bisik Mia tersenyum geli lalu pergi berlari meninggalkan Jake yang termenung.

Bagaimana pun aku mau ini semua sempurna, posisi ini memang milikmu Ash.

"Hei perhatikan lipsticknya terlalu tebal dan mengering" Ucap Carla, aku jelas melihatnya menunjuk salah satu model dengan tatapan jijiknya.

"Tutup mulut cantikmu Carl, orang sekitar akan mendengar!" Ku jawab dengan ketus dan berhasil membuat dia terdiam malu.

Ohh yang benar saja, bagaimana jika orang orang berfikir produk kita buruk, itu benar benar akan mempengaruhi profit.

Sial wanita ini bodoh atau apa, hal begini saja tidak mengerti.

Carla bersikap masa bodoh hamya mengerlingkan kepala dan menekuk tangannya.

"Jakee.." Carla nampak berlari menjauhi Ash dan menuju Jake si karyawan baru.

"Permisi nona cantik, ini bunga untukmu.."

dengan riang sosok anak laki laki yang entah datang darimana itu mengagetkan Ash dengan seikat Ranunculus.

dengan riang sosok anak laki laki yang entah datang darimana itu mengagetkan Ash dengan seikat Ranunculus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ashley joeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang