"Jadi wanita itu, teman kecilnya?" Tanya Ash pada pria berkemeja putih di depan, tanpa menoleh ke arahnya."jealous?" Balas Toshi menaikan kedua alis bersamaan dengan garis bibirnya yang sedikit terangkat.
Ash yang mulai terbiasa dengan sosok menyebalkan ini pelan pelan mulai memahaminya, dan hanya bisa menarik nafas kasar.
"Cepat, aku lapar." Pria itu berdiri menunggu Ash yang sedang membasuh kakinya di sungai kecil yang mengalir.
"Apa aku perlu mengganti pakaian?"
Tanya Ash yang kini tengah mengoreksi penampilannya.
"Tidak usah, itu tidak terlalu buruk." Tegas pria itu memalingkan pandangannya lalu berjalan di ikuti Ash dari belakang.
Ash teringat akan keberadaan ponsel di sakunya, puluhan notifikasi terlihat pada benda pipih itu.
"Astaga pria ini.." Ash berdecak keras yang dapat terdengar oleh Toshi di depannya.
"Apaa?" Tanya Toshi terlihat bingung.
"Ah tidak, aku sedang membaca pesan dari temanku." Kilah Ash cepat.
Pada ponsel itu ternyata Ash melihat puluhan pesan dan panggilan berasal dari Ez. Pria itu menanyakan keberadaan Ash yang sejak siang tadi sama sekali belum pulang.
Mengetahui kepanikan Ez, wanita ini terpancing untuk sedikit mempermainkannya.
Salvador
Jangan menungguku,
aku ada urusan.Ash tertawa puas setelah mengetikan pesan itu, mengetahui bahwa Ez mungkin sedikit menghawatirkan dirinya.
Toshi sadar dengan apa yang sedang wanita itu sibukkan, ia meninggalkan begitu saja Ash yang masih berdiri di depan Shokudo. Sedangkan Toshi di dalam sudah duduk memesan makanan sambil menertawakan tingkah Ash dari kejauhan.
"Bodoh.." Toshi, pria itu bahkan sangat jarang menampakan senyumnya namun ntah mengapa berbeda dengan kali ini. Ash membuatnya tertawa.
Ash yang kebingungan langsung memasuki kedai makanan atau Shokudo setelah melihat Toshi duduk di ujung ruangan melihat konyol tingkahnya.
Wanita itu membesarkan matanya memelototi pria itu, menunjuk marah pada Toshi yang sedang menyandarkan badannya pada dinding santai.
"Menu?" Tanyannya pada pria itu.
Toshi mengangkat tangannya mengisyaratkan pada pria di kasir untuk mencatat pesanan Ash.
Ash sempat memilih milih menu apa yang akan ia pesan kali ini dan menemukan makanan yang telihat lezat pada buku menu itu.
Ash menunjuk pada gambar makanan itu dan mengarahkannya pada Toshi.
"Nishin Soba.." ucap Toshi meminta pelayan mencatat pesanannya.
"Dessert Matcha.." tambah Ash cepat.
Dirasa pesanannya cukup Ash mengangguk mengisyaratkan pada Toshi, pelayan itu pun tersenyum lalu meninggalkan meja Ash.
Mereka mengobrol santai saat memakan pesanannya, dari obrolannya bersama Toshi, Ash menyadari pria ini sangat menutup dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ashley joe
Fanfic"I do everything by myself, so that no one can say ,i did everything for you." Ashley Joe. • • • Wangi khas tembakau bercampur dengan aroma tubuhnya yang tak bisa Ash jabarkan, ini seperti aroma kayu pada hutan hijau berdaun rindang bercampur alkoho...