BAB 6 - EZ

526 15 0
                                    


Seorang wanita tertidur dengan di penuhi peluh bercucuran, terbalut gaun tidur tipis dari sutra memperlihatkan kemolekan tubuhnya.

Wanita itu adalah sosok yang kita kenal, Ash akhir akhir ini sering memimpikan pria itu, dan hal anehnya mimpi ini berisi kegiatan vulgar.

Banyak yang mengatakan jika memimpikan seseorang adalah cerminan dari pikiran kita karna terlalu sering memikirkan orang tersebut.

Dan Ash memang berkali kali memikirkan pria itu.

Pria asing yang bahkan terlihat lebih muda dari nya, pria yang baru baru ini muncul dalam kehidupan Ash dan sukses membuat pikirannya tak tenang.

Ash terbangun dengan detak jantung yang berpacu, ia tidak menyangka akan memimpikan hal ini lagi.

Pikirannya kali ini sudah benar benar kotor tak ayal jika ia harus berkali kali memimpikan hal gila tersebut.

Di lain tempat terlihat seorang pria dengan wajah segar berada pada bagian balkon rumah seorang diri sedang meneguk gelas di genggamannya, ia masih terjaga meski waktu sudah menunjukan dua dini hari.

"There's japanese legend that says, if you cant sleep at night, its because you are awake in someone else's dream."

"....apakah kau sedang memimpikanku?" Kalimat yang diakhiri senyuman di ujung bibirnya.

Ia berbicara dengan udara.

Ia sangat yakin jika tebakan nya tidak meleset, pasti kini wanita itu sedang memikirkannya, wanita itu harus jatuh kali ini batinnya.

"Kau harus merasakan, rasanya menginginkan seseorang hingga kau ingin menjumpainya setiap hari." Pria itu meneguk isi terakhir gelasnya dan pergi meninggalkan balkon.

(Flashback on)

"Temui dia, baru kali ini aku melihatmu benar benar menginginkan seorang wanita,"

"kau tidak akan bertindak sebagai pengecut kan?"

"Hold on hold on, mana wanita yang kalian bicarakan?" Ucap salah satu pria yang sedari tadi sibuk bermain game pada ponselnya.

Lalu salah satu dari tiga pria tersebut menunjuk seorang wanita

Lalu salah satu dari tiga pria tersebut menunjuk seorang wanita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow she's hottt...."

Suara tegukan terdengar keras sebelum akhirnya muncul suara.

"Ku patahkan lehermu kali kedua mulut mu lancang seperti ini." kalimatnya di akhiri dengan smirk yang di layangkan pada temannya itu.

Ashley joeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang