My Weird Hubby (Jensoo G!P)

12

Jisoo terbangun ditengah malam dengan keringat yang bercucuran. Ini mungkin aneh, tapi Jisoo terbangun karena mimpi buruk dikejar monster berbentuk bakteri seukuran titan yang tampak menyeramkan.

Jisoo langsung terduduk dengan napas yang terengah-engah. Dia mengutuk dalam hati sambil mencoba menenangkan napasnya.

Aneka macam mimpi buruk yang aneh selalu saja muncul setiap kali dia lupa untuk meminum susunya sebelum tidur. Inilah sebabnya Jisoo tidak pernah bisa lepas dari susu setiap malam. Itu merambat menjadi sebuah keharusan yang berujung menjadi rutinitas karena Jika tidak, Jisoo akan mengalami mimpi buruk selama tidur nya.

Dalih ingin tinggi hanya sebuah alasan logis yang dapat dipikirkan Jisoo untuk menyembunyikan ketergantungan nya pada susu setiap malam. Padahal nyatanya susu merupakan obat tidur bagi seorang Kim Jisoo agar bisa tidur dengan nyenyak setiap malam.

Aneh? Itulah Kim Jisoo

Napas Jisoo akhirnya teratur. Dia sedikit kaget saat merasakan topengnya tidak ada di wajah nya. Mungkin karena mimpinya, dia tidak sengaja melempar topengnya ke sembarangan arah. Jisoo sedikit kalang kabut saat mencari topengnya yang entah terlempar kemana saat dia tidur.

Dia sedikit bernapas lega saat melihat topengnya berada di depan lemari yang baru Jennie beli. Jisoo melirik Jennie yang berada diatas kasurnya sedang tidur membelakangi nya sambil memeluk guling.

Jisoo berpikir sejenak, Karena Jennie sepertinya tertidur dengan nyenyak dan pencahayaan kosan mereka hanya dari satu-satunya Jendela yang berada diatas pintu menuju balkon nya. Jisoo akhirnya memutuskan untuk membuat susu saja daripada memungut topeng nya. Lagipula, meski mimpinya menakutkan, tapi Jisoo tetap masih mengantuk sekarang. Jadi, setelah minum susu dia akan langsung tidur sambil memakai topeng nya kembali nanti.

Jisoo dengan mengantuk menimbang berat susu bubuk nya. Merebus air lalu mulai membuat susu. Saat meminumnya, Jisoo selalu menyukai perasaan cairan hangat mengalir kedalam tubuhnya. Setelah selesai meminum semua susu yang dibuat, Jisoo mulai membereskan dapurnya dari kekacauan yang dia buat.

Saat dia kembali ke ruang utama untuk kembali tidur. Dia melihat selimut dan guling yang Jennie gunakan sudah jatuh ke lantai. Jisoo melirik topeng nya sejenak. Karena pintu masuk dapur dengan kasur nya berdekatan, Jisoo memutuskan untuk membenarkan selimut Jennie dulu sebelum mengambil topeng nya yang berlawanan arah dengan dirinya.

Jisoo mulai mengambil guling dan meletakan nya disisi Jennie yang berdekatan dengan tembok. Kemudian Jisoo mulai membungkuk untuk menyelimuti tubuh istrinya yang tengah tidur terlentang.

Saat hendak sampai menyelimuti sampai ke pundaknya. Jennie Kim tiba-tiba membuka matanya. Mata coklat nya langsung bertemu tatap dengan mata unik Jisoo yang berbeda warna. Tangan Jisoo yang sedang menyelimuti nya seketika membeku di udara. Jantung Jisoo langsung berdetak dengan cepat saat dahi Jennie mengerut tanda sedang berpikir dengan keras.

"Kamu siapa?" Suara Jennie yang sarat akan rasa kantuk terdengar di telinga Jisoo.

Mekanisme diotak Jisoo langsung berputar dengan cepat.

'Apa Jennie melihat ku? Jennie tidak mengenaliku? Apa aku harus bicara atau pura-pura tidak bisa bicara? Apa perlu menjawabnya? Apa aku perlu bergegas berlari mengambil topeng saja yang hanya berjarak satu meter itu? Kim Jisoo! Cepat pikirkan sesuatu, bodoh!!'

"Kamu..." Jennie mengeluarkan tanganya dari dalam selimut yang sudah Jisoo pasangkan lalu menunjuk kearah Jisoo.

"Umm... Ummm A...A..ku.. " Jisoo terlihat gugup disaat seperti ini, Dia bahkan tidak bisa memikirkan satu alasan yang baik untuk berbohong pada istrinya. Jisoo mencoba untuk berdiri tegak. Tapi, Tangan Jennie dengan cepat mencengkram tangannya, menahanya untuk berdiri.