26

2.7K 375 191
                                    

Hari senin.

Jisoo mengayuh sepedanya dengan riang  gembira menuju kampusnya. Apa yang Jisoo lakukan selama hari minggu kemarin? Jawabanya adalah tidur.

Setelah pergi meninggalkan Jennie dipojokan. Jisoo kembali ke pekerjaan nya meski sebagian tubuhnya tidak nyaman. Untung saja Jisoo anak baik. Jadi, dia bisa cepat mengatur rasa gairah di tubuhnya.

Untuk itulah, Hari minggu Jisoo tidur seharian karena rasa lelah nya. Jisoo hanya bangun untuk makan, membalas pesan, mandi. Setelahnya Jisoo tidur lagi tanpa peduli jika banyak yang mengajaknya keluar.

Jisoo menghentikan sepedanya saat melihat siluet seseorang. Seperti yang dia kira, Hong Soojoo duduk manis di halte bus yang dekat dengan kampus mereka.

Jisoo lalu kembali melajukan sepedanya dan berhenti tepat didepan Soojoo.

"Hai" Sapa nya dengan senyum manis.

"Hai, Ji" Balas Soojoo.

"Kenapa gak sekalian aja aku jemput dirumah kamu?" Ucap Jisoo berniat mengejek Soojoo karena hampir setiap hari dia membonceng Soojoo dari Halte bus. "Ayo naik"

Soojoo tertawa kecil. "Kejauhan. Kita nonton Rusa aja gak pernah jadi, malah mau pergi ke rumahku"

Jisoo mengangkat bahu acuh sebelum dia menjawab. "Aku dapat info Rusanya lagi divaksin. Sebulan gak bisa diliat. Jadi, percuma kita kesana."

"Boong banget" Soojoo mencibir saat dia mulai melingkarkan tangan nya di perut Jisoo setelah dia duduk di sepedanya.

Tidak ada lagi rasa kecanggungan seperti diawal. Karena keduanya mulai nyaman satu sama lain. Atau hanya Soojoo? Entahlah.

Jisoo? Dia tidak peduli. Asalkan teman nya itu merasa aman. Jisoo tidak masalah mau Soojoo memegangnya dimana pun.

"Beneran, Soojoo sayang" Jisoo mulai mengayuh sepedanya saat dia bicara. "Kalau kamu pingin banget liat rusa. Ayo ke kebun binatang aja weekend nanti."

"Gak mau..." Soojoo merengek kecil saat dia mulai menyandarkan pipinya dipunggung Jisoo. "Kamu kan tukang PHP, nanti yang ada batal lagi"

Jisoo tersenyum saat dia membelokan stang sepedanya untuk masuk ke halaman kampus. Satu tangan nya menepuk tangan Soojoo yang melingkari perutnya. "Maaf ya, Tapi, aku kan emang selalu ada perlu setiap kali mau ajak kamu keluar"

Soojoo mendengus sebal. "Iya-iya si paling sibuk"

Disisi lain, Jennie memutar kemudi nya untuk memasuki wilayah kampus. Kali ini gantian mobil Jennie yang digunakan sebagai tumpangan mereka bertiga.

Mobil Jennie? Ya, mobil yang baru Jennie beli beberapa minggu lalu menggunakan kartu Jisoo.

Karena jalanan nya masih lurus, Tentu saja Jennie yang memiliki 'radar' langsung mengenali sepeda yang tertangkap pandangan matanya meski jaraknya dengan sepeda itu masih jauh.

Mata Jennie dibalik kacamata hitam nya menjadi dingin saat mobil mereka semakin dekat dengan sepeda Jisoo. Lisa disebelahnya berseru saat berhasil mengenali sepeda yang melaju dipinggiran jalan itu.

"Eh! Ada 2Soo!"

'Tusu? Heok! Sebutan apa itu? lebih bagus Jensoo'  Batin Jennie.

"Mana-mana" Rose yang duduk dibelakang ikut antusias.

Pasalnya, Sejak kejadian kantin, Lisa mulai mencari tau tentang diri Soojoo untuk dibagi dengan kedua teman nya. Soojoo merupakan anak yang baik dan meski tidak sehebat keluarga ketiganya, keluarga Soojoo juga termasuk keluarga terpandang.

My Weird Hubby (Jensoo G!P) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang