My Weird Hubby (Jensoo G!P)

38

Mata Coklat nya yang tampak berbinar berkedip lucu saat melihat seorang anak seusianya berdiri tepat didepan nya.

Dia memiringkan kepalanya, tampak bingung melihat warna mata dari anak itu yang sangat berbeda. Mata kanan nya berwarna biru sedangkan yang kiri berwarna hitam pekat.

Mata yang berbeda warna itu sekarang juga melihat kearah nya. Dia memberikan senyum ceria nya pada Si anak yang memiliki warna mata yang berbeda. Senyum manis dan lambaian tangan sebagai balasan yang dia dapat dari anak itu.

Sama sepertinya, Anak itu tengah di gandengan oleh ibunya, yang sibuk berbicara dengan Mommy nya. Lalu, Mommynya berjongkok setinggi nya dan mulai berbicara dengan nada lembut.

"Nini, kenalkan. Ini Jichu" Ucap Sang Mommy sambil menunjuk kearah anak yang memiliki mata unik itu.

"Jichu?" Tanya Nini sambil sekali lagi melihat kearah anak yang memiliki mata unik dengan mata coklatnya yang penasaran.

"Iya sayang" Ibu dari Jichu yang membalas nya. Beliau mengelus kepala Jichu dengan lembut sebelum kembali bicara. "Nah, Chu. Kenalkan dirimu pada Nini. Persis seperti yang mama ajarkan padamu"

Jichu mengangguk patuh. Dia lalu melipat kedua tanganya diperut sebelum membungkuk sembilan puluh derajat pada Nini.

"Halo, Saya Kim Jisoo, senang belkenalan denganmu" Ucap Jichu dengan lucu nya membuat para orang dewasa tertawa.

"Nini perkenalan juga, Jangan mau kalah sama Jichu, oke?" Ucap Mommy Nini.

Nini mengangguk dengan semangat. Sejak kecil, Jiwa nya melarang dirinya untuk kalah. Jadi, dengan mengikuti pose Jichu. Nini juga memperkenalkan dirinya.

"Halo. Saya Jennie Kim, senang belkenalan dengan mu Juga, Chu"

Saat Jennie kecil kembali mengangkat tubuhnya. Mata coklat nya langsung bertemu tatap dengan mata unik itu. Mata yang berbeda warna yang tampak cerah dan di penuhi kepolosan. Kemudian, senyum ceria Jennie tunjukan pada Jisoo membuat Jisoo membalas senyum Jennie tidak kalah cerah. Seakan mata polos mereka melihat satu takdir yang sama.

"Karena kalian sudah berkenalan. Mulai sekarang kalian akan menjadi teman." Mommy Jennie menjelaskan. "Yang akur ya, jangan bertengkar"

Jennie dan Jisoo mengangguk patuh dengan lucu membuat orang tua mereka tertawa gemas sebelum menghujani mereka dengan ciuman.

Jennie lalu di gendong pergi oleh Mommy nya. Sedangkan, Jisoo digendong oleh Ayahnya saat pembicaraan para orang dewasa telah berakhir.

"Bai Bai Jichu!!" Jennie melambai dengan antusias saat dia dibawah pergi. Dia terlihat gembira saat Jisoo membalas lambaian tangan nya.

Lima tahun. Itu adalah usia dimana mereka pertama kali bertemu.

*
*
*

"Kamu gambal apa, chu?" Tanya Jennie saat memperhatikan Jisoo mengambar dilantai yang beralaskan balok karpet empuk yang biasanya digunakan di playground anak-anak.

Saat itu, Jennie dititipkan dirumah Jisoo selama hampir seminggu karena Mommy Jennie saat itu sedang melahirkan adik nya.

"Ini Lisa dan Kak ilene" Jawab Jisoo singkat sambil menunjukkan gambarnya yang abstrak namun berbentuk dua orang yang memiliki rambut panjang dikuncir kuda dan satu lagi berambut pendek.

"Siapa?" Tanya Jennie ikut berbaring tengkurap disebelah Jisoo.

Lengan mereka saling berdempetan saat kedua pasang kaki mereka berayun diudara.

"Teman-temanku" Jisoo menjawab sambil kembali menggosokan krayon di kertasnya. "Bu Gulu sekolahku bilang aku halus menggambal temanku untuk besok"

"Kenapa kamu gak gambal aku?" Jennie bertanya dengan penasaran. Mata Coklatnya berkedip lucu kearah Jisoo.