Flashback
Kediaman Huang
Suatu malam di kediaman Huang. Keluarga Huang adalah salah satu keluarga kaya di kota ini. Tuan Huang adalah purnawirawan militer yang banting setir menjadi pengusaha.
Relasi yang luas adalah kunci sukses Tuan Huang sehingga dapat memenangkan tender proyek - proyek pembangunan besar
Ruang makan keluarga Huang tampak lengang. Berbagai hidangan lezat pun bagaikan pajangan yang tetap utuh tanpa tersentuh.
"Kemana Renjun, bun?" Tanya Tuan Huang disela menikmati makan malamnya. "Sudah malam kok belum pulang?"
"Renjun pamit ke rumah temannya, yah."
"Keperluan apa?"
Tuan Huang memang orangnya yang tegas, tipe orangtua yang kaku dan penuh peraturan. Kedua puteranya sangat menghormati beliau.
Tuan Huang selalu protektif terhadap kedua puteranya, terutama si bungsu yang pandai menyenangkan hatinya.
Tuan Huang memperlakukan kedua puteranya dengan berbeda. Putera sulungnya di didik dengan keras, sebagai putera kebanggaan yang beliau pamerkan ke seluruh kolega bisnisnya sebagai penerus utama keluarga Huang.
Sedangkan putera bungsunya, dia jaga seperti berlian berharga yang rentan rusak. Bukan tanpa alasan, Tuan Huang yakin berlian pasti mahal harganya.
"Kemana Hendery?"
"Hendery pamit bermain basket dengan teman - teman sekolahnya dulu, yah."
"Anak itu! Benar - benar susah diatur. Kerjaannya hanya ngelawan terus!"
"Sudah lah, yah." Bujuk Nyonya Huang pada suaminya. "Hendery masih muda, dia butuh refreshing. Pasti lelah mengurus semua pekerjaan di kantor. Dia juga masih kuliah pasti sangat terbebani."
"Ayah juga sudah berkutat dengan stress di kantor saat se usia Hendery, bun."
"Iya yah, iya." Nyonya Huang tau betul bagaimana sifat sang suami, jika tidak di alihkan pasti panjang. "Oh iya, yah. Bagaimana hasil pertemuan dengan keluarga Lee tadi?"
Tuan Huang langsung menghentikan makan malamnya. Terlihat antusias, dan membuat Nyonya Huang bingung.
"Hubungan keluarga kita dengan keluarga Lee sudah sangat dekat, keluarga kita sudah bermitra dengan keluarga Lee sejak zaman ayah masih dalam kandungan. Putera tunggal mereka juga teman baik Hendery. Jadi ayah menawarkan sesuatu pada Tuan Lee."
Nyonya Huang mengernyit. "Menawarkan sesuatu?"
"Ayah menawarkan perjodohan."
Nyonya Huang memekik. "AYAH!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Teman
Fanfiction[JAEMREN] [BL] Bersakit - sakit dahulu, dapat janda anak satu kemudian 🤲🏻 Keluarga empat orang [Jaemin, Renjun, Jisung, Chenle] + Jeno