Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah keluar dari komedi putar, mereka berjalan menuju wahana berikutnya.
Jisung dan Chenle melihat wahana Jet Coaster dengan mata berbinar. Renjun heran apa anak - anak ini tidak takut?
"Wow, Ayah! Aku mau naik yang itu!" seru Jisung sambil menunjuk ke arah Jet Coaster.
Chenle juga tampak antusias. "Aku juga mau, Papa!"
Jaemin melihat ke arah Renjun, mencari persetujuan.
Renjun tersenyum. "Aku agak takut dengan wahana seperti itu. Tapi kalian berdua saja ya yang naik menemani anak-anak. Aku akan menunggu di sini."
Jaemin dan Jeno mengangguk.
Jeno sudah lebih dulu melihat wahana itu, memastikan bahwa Jet Coaster itu memang cocok untuk anak-anak.
"Tenang saja, wahana ini aman untuk mereka. Aku sudah memeriksa."
Mereka kemudian mengantre bersama-sama. Jisung dan Chenle melompat-lompat kecil karena kegirangan, sementara Jaemin dan Jeno mengawasi dengan penuh perhatian.
Ketika tiba giliran mereka, petugas memastikan semua anak telah terikat dengan aman.
Jaemin duduk di sebelah Jisung, sementara Jeno duduk di sebelah Chenle.
Renjun duduk menunggu di dekat pintu keluar, mengamati dengan cemas namun penuh kasih sayang.
Kereta mulai bergerak perlahan, kemudian naik ke atas tanjakan pertama.
Anak-anak bersorak kegirangan saat kereta mencapai puncak dan mulai meluncur ke bawah dengan cepat namun lembut.
Tawa dan teriakan bahagia mereka mengisi udara, membuat momen ini sangat berharga bagi semua.
Renjun menyaksikan anak-anaknya bersama Jeno dan Jaemin dalam wahana Jet Coaster.
Perasaannya campur aduk, melihat dua pria yang yang sedang dekat dengan dirinya berinteraksi dengan penuh perhatian dan kasih sayang terhadap Chenle dan Jisung.
Renjun merasa hangat melihat kebahagiaan di wajah anak-anaknya. Melihat bagaimana Jeno dan Jaemin berusaha menjaga harmoni dan berinteraksi dengan anak-anak membuat Renjun merasa bahwa bagaimanapun situasinya, Chenle dan Jisung akan selalu mendapatkan cinta dan perhatian yang mereka butuhkan.
Keberanian dan ketulusan Jaemin dalam mendekati keluarganya membuat Renjun merasa dihargai dan diprioritaskan.
Melihat semua ini, Renjun merasakan harapan yang baru tumbuh dalam hatinya, bahwa mungkin, hubungan ini bisa berkembang lebih jauh dan membawa kebahagiaan bagi mereka semua.
Setelah perjalanan selesai, mereka turun dari jet coaster dengan wajah yang berseri-seri. "Tadi itu luar biasa!" seru Jisung, sementara Chenle mengangguk setuju dengan penuh semangat.
