Bab 20 Bos Xiao yang Malang

836 108 10
                                    

Butuh beberapa hari bagi mereka untuk kembali. Dalam beberapa hari ini pula, hubungan mereka dengan Master menjadi lebih baik lagi.

Akademi Master Jiwa, Kantor Master.

"Guru, kita sudah kembali, istirahatlah yang baik. Rawat luka mu, jika kau butuh sesuatu, hubungi kami."

Master mengangguk, "Aku sudah memberi kalian buku tentang penelitian kekuatan jiwa. Kalian harus belajar dan berkultivasi dengan keras, jangan bersantai."

"Baik Guru." Tang San mengangguk, lalu menstabilkan Tang Nan yang tidur di punggungnya.

"Benar, kalian harus serega pergi ke Aula Wuhun kota Notting." Master memberi tahu mereka bahwa Kuil Wuhun tidak hanya bisa menguji level mereka, mereka juga bisa mendapatkan koin emas nanti.

"Baiklah Guru, kami akan pergi nanti, istirahatlah, jangan lelah."

Tanpa menunda istirahat Master, Tang San langsung membawa Tang Nan kembali ke asrama Qishe. Namun, saat kembali ke asrama, Tang San merasa aneh karena tidak ada seorangpun didalam. Melihat waktu, saat ini seharusnya selesai kelas, kenapa tidak ada orang di asrama?

"Um, Gege, ada apa? Kenapa kau berhenti?" Tang Nan merasakan Tang San berhenti dan terbangun.

"Maaf Nan Er, apa aku membangunkan mu?" Tang San menurunkan Tang Nan di atas kasur mereka.

Tang Nan menggeleng, lalu melihat sekeliling dan berkata, "Kenapa sangat sepi?"

Tang San berkata, "Aku juga tidak tau. Ah, benar, Master menyuruh kita untuk pergi ke Aula Wuhun, apa kau mau pergi sekarang?"

"Aula Wuhun? Um, baiklah, kita bisa merampok uang mereka sedikit." Tang Nan berkata dengan dengusan.

Mendengar ini Tang San tertawa, "Kau tidak boleh berkata seperti itu kepada orang memberimu uang."

Tang Nan berpikir di dalam hati, 'Meski cabang Aula Wuhun ini tidak bersalah, tapi mereka tetap memuja orang yang membunuh ibu kita. Jika kau tau ini, kau mungkin tidak akan menerimanya, meski aku tidak peduli, tapi perasaanmu, aku lebih memperdulikannya.'

Tang San menggandeng tangan Tang Nan, dan berkata dengan lembut, "Hanya sebentar, Aula Wuhun tidak begitu jauh, jika kau lelah aku akan menggendongmu lagi."

Melihat tangan mereka yang berpegangan, Tang Nan meremas tangan Tang San, dan menjawab sambil tersenyum, "Um, kau hanya harus memegang tanganku saja."

Di tengah perjalanan ke taman bermain, mereka mendengar beberapa siswa yang berkumpul membicarakan sesuatu seperti "Kasihan siswa yang belajar kerja itu..." Dan sebagainya.

Tang San menajamkan telinganya dan mengidentifikasi kejadian dan tempat dari percakapan mereka.

Tang San menghela nafas, "Xiao Wu terlalu impulsif, dia akan berkelahi dengan siswa lain saat ini."

Tang Nan menguap dan menjawabnya dengan malas, "Mau bagaimana lagi, usianya adalah saat anak lagi aktif-aktifnya."

Tang San menghela nafas, "Ayo ke sana juga." Setelah itu, dia menarik Tang Nan ke arah yang dibicarakan siswa sebelumnya.

Melihat situasi didepan Tang Nan berkomentar, "Semua lawan mereka adalah senior? Senior apa yang lemah seperti ini?"

Meski Tang San merasa apa yang dikatakan Tang Nan agak berlebihan, tapi itu adalah kebenaran. Situasi di depan mereka memang terlihat serius, tapi lebih menguntungkan mereka.

Pada saat ini Xiao Wu melihat mereka berdua dan berlari untuk menyapa, "Xiao San, Xiao Nan, apa kalian sudah kembali?" Dia berkata dengan semangat sambil melihat ke tangan mereka yang bersatu.

Together Douluo Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang