BAB 19

239 21 2
                                    

"Suk gimana keadaan kamu?" tanya Doyoung yang langsung pergi melihat Hyunsuk saat baru bangun tidur.

"Kesurupan kamu? tumben mau ngomong ama aku" Hyunsuk menjawab judes.

"Ya aku nanya serius, kamu gak tau semalam rasanya jantungku mau berhenti ngeliat kamu kek gitu?"

"Iya iya! semua badanku terasa sakit, Lukaku juga terasa perih. dimana cewek sinting itu?"

"Kamu mau ngapain emang kalau ngeliat dia?"

"Mau kuhajarlah"

"Emang kamu bisa berkelahi? jalan aja kamu susah"

"Doy cepet telfon mama kamu untuk jemput kita disini, aku gak bisa pulang dengan bus dalam keadaanku kek gini"

"Iya iya nanti aku telfon"

"Apa yang akan kamu katakan pada orang tua kamu?" tanya Haruto.

"Tinggal bilang aja aku kepeleset dan jatuh ke jurang" jawab Hyunsuk.

"Kamu gak mau bilang soal Yujin?" tanya Haruto lagi.

"Kamu dah tau Ru seberapa gilanya papaku, kalo aku katakan yang sebenarnya yang ada dia bunuh si Yujin mah"

"Tapi ntar kalo kamu gak bilang yang sebenarnya, kamu bakal diomelin karna ceroboh"

"Tinggal dengar aja sih, kan udah biasa dengerin papa ngomel hehehe" celetuk Hyunsuk santai.

Mendengar itu Jihoon terdiam tapi kemudian tersenyum, dia gak menyangka kalau Hyunsuk sebaik itu. bahkan Yujin sudah membuatnya tersiksa begitu, dia masih saja memikirkan konsekuensi yang akan diterima Yujin.

"Kamu yakin gak akan memberinya pelajaran? ntar aku yang akan wakilin kamu ngasih dia pelajaran" seru Jihoon tiba tiba.

"Gak usah Ji, aku yakin dia memiliki alasan kenapa mau melakukan itu padaku. apalagi dia gak sengaja mendorongku, tapi saat menamparku dia sengaja menamparku. ah benar aku harus menamparnya juga"

"Hahahaha kok kamu lucu banget" Jihoon terkekeh menahan gemesnya pada Hyunsuk.

"Apaan sih" Hyunsuk memerah mendengar pernyataannya Jihoon.

Beberapa menit keheningan melanda di dalam tenda itu, tiba tiba Haruto ngomong.

"Hyun, semalam aku lepas kendali hampir aja ngebunuh Yujin"

"Yak kamu gila ya? gimana kalo kamu masuk penjara? masa depan kamu akan hancur Ru! jangan pernah ngelakuin hal gila kek gitu lagi"

"Karna itu Suk, jangan pernah muncul lagi dihadapanku dengan tampang yang kek semalam. aku sangat ketakutan"

"Maaf"

"Kenapa minta maaf?"

"Karna sudah buat kamu khawatir, aku pasti mengingatkan momen saat kamu menerima kabar mengenai kecelakaan ayahmu kan? aku minta maaf Haru, lain kali aku akan hati hati"

"Jangan minta maaf, ini semua terjadi bukan karna kesalahan kamu"

KRUYUUK . . KRUYUUK

"Hehehe maaf aku kelaparan, sejak semalam kan aku belum makan"

"Kamu mau makan apa? aku ambilin" seru Jihoon tiba tiba.

"Kenapa kamu berubah baik gini? aku malah ketakutan. atau karna Yujin? kamu gak perlu merasa bersalah karna Namanya, aku udah gak mempermasalahkannya. kamu baik banget sih, beruntung banget dong nanti Yujin jadi pasangan kamu"

"Ekh gak gitu, aku cuma"

"Udah mending Doyoung aja pergi ambil makananku, dia tau mana yang aku suka dan gak suka makan"

True or False ~ L.O.V.E ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang