True or False ~ L.O.V.E ?

BAB 26

Sudah masuk di masa masa aktif perkuliahan, Haruto dan lainnya pusing dengan tugas tugas yang diberikan oleh para dosen karna dirasa sangat banyak.

Sudah capek dengan tugas kuliah yang banyak, ditambah sangat lapar membuat mood Haruto sangat buruk. bahkan Hyunsuk dan Doyoung gak berani bicara macam macam, takut salah ngomong.

Haruto dan lainnya hendak mau ke kantin, tapi dicegat lagi oleh Mahiro.

"Apa yang kamu lakukan?" tanya Haruto dengan nada yang sangat dingin.

"Aku mau ngomong sama kamu? kenapa gak boleh?" jawab Mahiro santai, dia gak takut melihat auranya Haruto skarang.

"Kamu dah gila?" bentak Haruto.

"Ya Haruto, aku adalah seniormu. kamu harus menghormatiku, kamu mengerti?" ucap Mahiro sambil memegang erat tangan Haruto.

Karna digenggam sangat kuat, Haruto meringis kesakitan. karna diperlakukan begitu, Haruto semakin marah. dia membanting Mahiro lalu kaki Haruto menekan badannya, lalu tangannya di putar hingga Mahiro berteriak kesakitan.

"Bukannya tadi kamu sangat sombong, kenapa skarang merasa kesakitan? apa sangat sakit?" seru Haruto dingin.

Hyunsuk, Doyoung dan Yoshi yang menyaksikan kejadian itu, ikut meringis melihat Mahiro yang kesakitan. mereka sudah menyangka akan jadi begitu, karna Haruto sudah risih pada Mahiro sejak lama. apalagi Mahiro mengganggunya disaat moodnya sedang gak bagus.

"Skali lagi lo gangguin gue, bukan cuma tangan tapi seluruh badan lo akan merasa kesakitan. untung ini di kampus, kalo diluar kampus udah gue patahin tangan lo" seru Haruto dingin.

Selesai mengatakan begitu, Haruto langsung pergi meninggalkan Mahiro. Hyunsuk dan lainnya mengikuti dari belakang tanpa bersuara.

.
.
.

"Kalian udah sampai? ayuk makan" seru Junghwan.

Kejadian yang terjadi barusan sudah di laporin Yoshi pada Jeongwoo, dan karna mengetahui Haruto lapar Jeongwoo meyuruh Junghwan untuk mengorder makanan buat dimakan mereka bersama.

Haruto duduk di samping Jeongwoo, dia langsung menenggelamkan kepalanya di bahu bidangnya Jeongwoo. kali ini dia bersikap clingy, biasanya dia gak akan begitu kalo lagi di depan orang lain.

Bahkan Jihoon dan Junghwan sangat terkejut melihat tingkah Haruto kali ini, mereka hendak ledekin Haruto tapi dicegah oleh Hyunsuk.

"Makan dulu yuk" ucap Jeongwoo lembut.

"Aku lagi malas megang sendok" ucap Haruto tanpa mengubah posisinya.

"Yaudah aku suapin, mau?"

"Aku lagi malas ngunyah"

Mendengar jawaban Haruto, Jeongwoo menelan ludah pelan. dia sadar kalo mood Haruto sudah berada di tingkat paling parah buruknya skarang.

Bukan cuma Jeongwoo, mereka yang ada disitu juga bahkan untuk membuat gerakan sedikit saja takut. apalagi Hyunsuk dan Doyoung yang sudah hafal betul dengan sifatnya Haruto.

"Terus skarang Haru mau apa hm?" ucap Jeongwoo selembut mungkin.

Jihoon yang melihat sisi Jeongwoo yang begitu, diam diam tersenyum. dia sangat bersyukur bisa menyaksikan adik sepupunya yang bisa bersikap lembut begitu. ya meskipun itu hanya berlaku untuk Haruto, tapi setidaknya dipikiran Jihoon itu adalah hal yang patut disyukuri.

"Aku laper" jawab Haruto pelan.

"Yaudah makan dulu yuk"

"Kan tadi udah aku bilang, aku malas megang sendok. aku juga malas ngunyah, masa kamu ngerti sih"