BAB 32

228 32 0
                                    

Geng serigala neraka kembali memiliki misi yang berat, mereka diminta untuk menangkap buronan pembunuh berdarah dingin. polisi kesusahan menangkap buronan itu, makanya meminta bantuan dari gengnya Jeongwoo.

Sadar akan misi yang berbahaya, Jeongwoo menyuruh Jihoon memimpin pasukan lainnya untuk mengintai terlebih dahulu. Jeongwoo yang akan pergi mendekat pada target, jika terjadi sesuatu di luar dugaan Jeongwoo akan memberi kode dan barulah Jihoon dan lainnya beraksi.

Meski Jihoon tidak begitu suka dengan itu, tapi Jeongwoo sudah membulatkan keputusannya. Jihoon hanya khawatir takut terjadi apa apa pada Jeongwoo, padahal Jeongwoo juga mengambil keputusan begitu karna gak mau anggota gengnya terluka.

"Sebelum kita melaksanakan misi kita, bagi yang punya pasangan silahkan pergi temui dulu pasangan kalian. bagi yang ingin menemui keluarga kalian, silahkan temui mereka. karna misi kita kali ini sangat berbahaya, aku tidak yakin kita yang pergi nanti akan kembali dengan jumlah yang sama atau berkurang" seru Jeongwoo.

Semua anggota gengnya menatap serius pada Jeongwoo, mereka paham dengan sinyal bahaya yang sedang di khawatirkan Jeongwoo.

*
*
*
"Ru?"

"Mmmm"

"Malam ini kamu tidur sendiri dulu ya" ucap Jeongwoo pelan.

"Kenapa? kamu mau kemana? gak akan balik bentar malam?"

"Ada hal penting yang akan aku lakukan Ru"

"Misi sebagai geng?"

Jeongwoo hanya menganguk, karna pantang baginya untuk memberitahu mengenai misi tersebut.

"Haru?"

"Mmmm?"

"Kadang kamu gak suka makan kalau lagi fokus mengerjakan sesuatu, makanya lambung kamu kadang sakit. untung slalu ada aku yang terus ingetin kamu untuk makan! jika nanti aku gak ada, kamu harus makan teratur jangan melewatkan jam makan. kamu paham kan?"

"Woo? kenapa kata kata kamu kek orang yang mau pergi lama? apa misi yang kamu lakukan itu berbahaya? kalau iya, jangan pergi. aku gak izinin kamu pergi, awas aja kamu melangkahkan kaki kamu pergi keluar. aku akan marah Woo" ucap Haruto tegas.

Jeongwoo hanya diam.

"Kenapa gao menjawab?"

"Iya iya aku gak akan keluar, ntar aku akan hubungin Jihoon"

"Nah gitu dong"

.
.
.

Disisi lain, Jihoon sedang makan bersama Hyunsuk. dia terus menatap pacarnya itu tanpa berkedip, Hyunsuk yang sadar sedang diperhatikan langsung salah tingkah.

"Kamu kenapa liatin aku terus dari tadi?"

"Soalnya kamu menggemaskan"

"Paan sih Ji"

"Suk, nanti malam aku akan pergi keluar"

"Kemana?"

"Mau menjalankan misi"

"Jam berapa pulangnya?"

"Gak tau" jawab Jihoon sendu.

Hyunsuk memperhatikan raut mukanya Jihoon.

"Apa misinya berat?" tanya Hyunsuk menahan tangis.

"Gak berat kok, jangan nangis. aku akan pulang kok, tapi gak tau misinya selesai jam berapa" Jihoon mencoba menenangkan Hyunsuk.

"Beneran?" tanya Hyunsuk sambil sesegukan.

"Mmm beneran" jawab Jihoon, lalu memeluknya.

.
.
.

True or False ~ L.O.V.E ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang