"Kamu kenapa menangis?"
"Aku pikir kamu hiks setuju hubungan kita selesai, aku sangat takut tadi"
"Kalau takut putus, kenapa bilang begitu tadi?"
"Aku cuma gak mau menahan kamu untuk bertahan dengan orang sepertiku"
"Emang kamu orang seperti apa?"
"Egois! bukannya kamu barusan juga bilang begitu?"
"Kapan?"
"Tadi, kamu juga berkata kasar bahkan membentakku hiks"
"Maaf! saat kamu menghilang aku sangat ketakutan, tapi melihat kamu datang terlihat baik baik saja seperti gak terjadi apa apa, aku menjadi marah" ucap Jeongwoo sambil memeluk Haruto.
"Jadi kamu masih marah sama aku?" tanya Haruto sesegukan.
"Aku gak pernah marah sama kamu"
"Bohong! waktu aku menolak melakukan itu dengan kamu, kamu marah kan sama aku?"
"Gak Ru, aku marah pada diriku sendiri"
"Aku bukannya gak mau melakukannya dengan kamu. aku mau melakukan itu dengan kamu, tapi aku gak mau melakukannya saat kamu dalam keadaan mabuk"
"Mabuk? aku gak pernah berada dalam keadaan mabuk"
"Terus malam itu kamu bau alkohol"
"Itu karna aku emang baru selesai minum alkohol, tapi aku gak mabuk. karna kadar toleransi alkoholku sangat tinggi, jadi sebanyak apapun aku minum alkohol, aku gak akan mabuk"
"Lalu kenapa malam itu, saat aku teriak teriak supaya kamu berhenti tapi kamu gak menggubrisku"
"Ah itu karna aku terlalu dibutakan oleh rasa cemburu"
"Cemburu? kenapa?"
"Aku kesal melihat kamu berbincang dengan Junkyu sambil tertawa bahagia banget"
"Karna itu?"
"Ru, sadar gak? kamu gak pernah tertawa seperti itu selama pacaran denganku, kamu senggak bahagianya itukah pacaran denganku? atau semembosankan itukah aku sebagai pacar kamu? atau kamu memang belum menempatkan aku diposisi utama di hati kamu? kamu masih belum bisa melupakan Junkyu sepenuhnya? makanya kamu sangat bahagia saat bersamanya"
"Kenapa kamu berpikir begitu? aku bahagia dengan kamu, kamu gak membosakan"
"Tapi kamu gak pernah menunjukkan padaku ekspresi begitu, saat bersama Junkyu dengan mudahnya kamu menunjukkan eskpresi begitu. Ru kalau kamu belum selesai dengan masa lalu, sebaiknya kamu selesaikan dulu. jangan datang padaku dan menjadikanku sebagai tempat pelampiasan kamu aja"
Mendengar apa yang dikatakan Jeongwoo, Haruto kembali menangis. dia menangis karna sudah membuat Jeongwoo merasa gak dianggap oleh dia. meski awalnya dia gak begitu mencintai Jeongwoo, tapi setelah bersama dengannya dia sepenuhnya melupakan luka hati yang dilakukan Junkyu padanya.
"Aku gak bermaksud begitu. aku sudah gak punya perasaan apapun lagi pada Junkyu, percaya kan dengan apa yang aku bilang?"
"Entalah Ru! aku juga bingung, harus percaya atau gak. untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan terjadi kedepannya, aku kasih kamu waktu untuk kembali memikirkan baik baik perasaanmu padaku. jangan sampai kamu malah salah paham sendiri dengan perasaan kamu, saat melihatmu nyaman berbincang dengan Junkyu bahkan sampai tertawa lepas begitu, aku sadar kalau nyaman kamu ada di Junkyu bukan di aku. karna itu, sebaiknya kamu sadari dulu perasaan kamu Ru"
Selesai berkata begitu, Jeongwoo segera beranjak dan mengambil jaket kulit warna hitam dan juga mengambil kunci motornya.
"Kamu masih mau tinggal disini? aku ada urusan"
KAMU SEDANG MEMBACA
True or False ~ L.O.V.E ?
RomanceBerawal dari Haruto yang dikhianati oleh pacarnya, menjadikan dia tidak mempercayai akan adanya cinta sejati bahkan akibat sakit hati yang dialaminya membuat dirinya menjadi orang brengsek. Akankah dia kembali mempercayai bahwa memang benar ada cint...