Sembari menunggu pengumuman untuk lukisan, Asahi kembali ke tempat olimpiade sambil membawah betadine dan lainnya untuk mengobati kaki Haruto yang terluka.
"Sini kakimu, kakak obatin dulu"
"Gak usalah kak nantinya juga akan sembuh sendiri kok"
"Siniin gak?! sebelum kakak masih ngomong baik baik"
"Iya.. iya, galak amat. kok bisa ya kak Jaehyuk bertahan pacaran ama kakak??"
PLAAAKKK ...
Asahi menggeplak kepala Haruto.
"Daripada kamu, sekali pacaran udah kek sensus penduduk. sekali pacaran banyak banget pacar kamu. kena karma baru tau kamu"
"Lah kalo aku begitu, si Junkyu udah kena karma berkali lipat dong. pacarannya ama aku, eh nikahnya ama orang lain. tapi sampe skarang belum dapet dapet karma tuh dianya"
"Tapi dek, Junkyu emang brengsek karna itu kamu gak harus ikutin kelakuan gak baik dia. niat kamu pengen balas dendam karna pengkhianatan yang kamu terima, tapi kamu membalas ke orang orang yang gak ada sangkut pautnya yang ada kamu malah nyakitin mereka yang gak bersalah. kalo dah gitu, apa bedanya kamu ama Junkyu? terus setelah kamu mempermainkan mereka, kamu merasa bahagia? gak kan? karna bukan itu yang hatimu inginkan"
"Mangkanya kan skarang aku udah putusin mereka semua supaya gak menyakiti mereka terlalu lama. sekarang aku gak mau punya hubungan dengan seseorang tapi aku gak pernah suka sama mereka"
"Diantara semua mantan yang kamu permainkan itu, ada gak sih satu orang saja yang kamu beneran suka?"
"Gak ada. aku pernah suka beneran ama orang itu cuma sama si brengsek Junkyu sialan itu. sampai skarang belum ada yang bisa buat aku jatuh cinta, keknya orang yang ditakdirkan untukku belum lahir kali ya"
"Bukannya belum lahir, kamunya aja yang gak membuka hati pada siapa pun karna kamu takut kalo jatuh cinta lagi kamu akan disakitin, iya kan?"
Mendengar perkataan yang dilontarkan Asahi membuat Haruto terdiam. dia tidak dapat membantahnya karna memang perkataan itu benar adanya. dia masih terlalu takut untuk benar benar jatuh cinta lagi. dia belum siap untuk terluka lagi, karna dipikirannya semua orang sama saja kek mantannya.
"Nah udah selesai diobatin, abis ini kamu pulang naik mobil sama aku"
"Gimana dengan sepeda motorku? masa ditinggal disini"
"Aiiihh terus gimana, kalo Jaehyuk yang bawah motor, siapa yang akan menyetir mobil? aku gak bisa nyetir mobil"
"Kalo gitu biar aku aja yang menyetir mobil"
"Gak ada. gak ada. yang ada aku juga ikutan terluka kalo sampe kamu yang bawah mobil"
"Terus gimana dong? yaudah aku pulang dengan motor aja kalo gitu"
Sedari tadi Asahi dan Haruto beradu mulut, mereka lupa kalau disitu bukan hanya ada mereka berdua. Jeongwoo dan lainnya hanya bisa menyaksikan pertengkaran antara saudara sepupu itu.
"Jeongwoo kamu tau gak bawah motor?"
"Iya tau kak"
"Kalo gitu kamu bisa bawah pulang sepeda motornya Haruto? berhubung kamu tau alamat kami dimana"
"Ouh baiklah kalo gitu kak"
"Maaf ya ngerepotin kamu"
"Gak apa apa kak, santai aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
True or False ~ L.O.V.E ?
RomanceBerawal dari Haruto yang dikhianati oleh pacarnya, menjadikan dia tidak mempercayai akan adanya cinta sejati bahkan akibat sakit hati yang dialaminya membuat dirinya menjadi orang brengsek. Akankah dia kembali mempercayai bahwa memang benar ada cint...