*AFTER YOU*
Sebenarnya acara nonton online ini merupakan alasan Arga untuk melihat wajah Rasti, karena Rasti menyukai film horor dan pasti akan menerima ajakannya. Selama Rasti pulang ke rumah nya, Arga berusaha mencari kegiatan karena masa pandemi yang berkepanjangan sehingga ia tidak bisa selalu beraktivitas di luar ruangan, maka ia mengambil kesempatan magang di salah satu perusahaan swasta walaupun di lakukan secara online ataupun offline sesekali.
"Kamu udah sholat belum?" Tanya Arga.
Pertanyaan Arga belum sempat di jawab oleh Rasti, karena pintunya di ketuk dari luar.
"Tok..."
"Masuk aja" .
Terlihat samudera datang dengan memakai jaket, sepertinya samudera akan pergi karena pakaiannya lumayan rapih untuk berpergian.
"Makan sate yuk" Samudera masuk ke kamar Rasti, ia melihat layar leptop milik adiknya menampilkan wajah laki-laki yang ia temui di depan kosan Rasti.
"Adek kayaknya lagi sibuk ya?" Samudera melirik Rasti dan Arga dari layar monitor, sontak Arga langsung melambaikan tangannya yang menandakan bahwa mereka sedang tidak sibuk.
"Nggak kok cuma nonton aja" jawab Rasti Santai.
"Mau ikut makan sate nggak?", Pertanyaan samudera langsung di anggukkan oleh Rasti, ia lumayan lapar dan sepertinya sate bisa di nikmati malam ini.
"Arga, gue mau keluar dulu lo nonton lanjut ntar kasi tau gue endingnya!".
"Oh okay, hati-hati"
Samudera yang melihat hal tersebut terlihat mulai penasaran dengan hubungan antara Rasti dengan laki-laki tersebut, karena adiknya selama ini tidak pernah memiliki pacar.
"Ayo pergi". Rasti menggandeng tangan abangnya dan berjalan keluar.
Di bawah masih terlihat pegawai online shop ibu masih mengemas beberapa produk yang sepertinya akan di kirim besok pagi, mereka memiliki kamar di rumah ini jadi kalau mereka tidak ingin pulang ke rumah nya bisa menginap di rumah ibu. Itulah alasan Rasti selalu menyebut ibunya super women karena tidak pernah lelah untuk membantu ayahnya dalam hal ekonomi keluarga mereka.
"Wihh rajin banget ni mbak-mbak cantik" ucap Rasti yang di balas senyuman oleh mereka.
"Nanti aku bawain sate, Abang yang beliin hihihi". Sambung samudera.
"Asik tu bang". Jawab Mbak Siska mengangkat kedua jempolnya.
"Pake motor aja ya" ucap samudera sambil memberikan helem kepada adiknya. Mereka melewati jalanan yang beberapa tempat ramai oleh anak-anak muda yang asik bernyanyi dengan gitar mereka, yang sebagian sedang melakukan kegiatan push rank dalam permainan games mobile. Setelah 7 menit menggunakan motor, mereka pun sampai ke tempat tujuan. "Sate pak Udin" salah satu sate Ter enak di kampung rasti, malam ini tidak terlalu ramai sehingga masih ada tempat kosong untuk mereka duduk menunggu pesanan nya. Di warung sate ini terdapat 8 meja tempatnya tidak terlalu besar namun cukup untuk menampung sekitar 25 orang.
"Pak pesan dua porsi makan sini ya" ucap samudera.
"Eh nak samudera baru kelihatan, di tunggu dulu ya" jawabnya memberikan jempol .
Mereka duduk di meja nomor 2, Rasti mengambil kerupuk kulit di atas meja untuk iya jadikan cemilan sambil menunggu pesanan.
"Gimana kuliah nya hari ini?" Samudera sebenarnya ingin bertanya terkait hubungan adiknya dengan Arga tapi ia mulai dengan masalah perkuliahan.
"Baik aja sih, cuma lumayan membosankan kalo dilakukan online". Rasti membuka maskernya dan memakan kerupuk. Di kampungnya belum ada masyarakat yang terkonfirmasi terkena virus Covid 19 sehingga pemerintah desa belum memberhentikan aktivitas malam warganya, yang mengakibatkan para pedagang masih bisa berjualan walaupun dengan protokol kesehatan.
"Abang lihat, kamu dekat sama cowok ya dek?" Ucapnya Santai.
"Cuma teman aja si lebih tepatnya". Singkat Rasti. Samudera tidak bertanya lagi, karena baginya Rasti tipe perempuan yang belum mau memiliki pasangan karena ia liat dari sifat adiknya yang terkesan santai dan cuek. Pesanan mereka pun datang, sate ayam yang sangat mengiurkan dari aroma nya saja sudah cukup membuat perut kelaparan. Di warung ini memang hanya menjual sate ayam saja jadi muda memesannya karena hanya terdapat satu menu yang juga menjadi menu utamanya.
*AFTER YOU*
SesiSafitriLiani
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER YOU
Novela Juvenil"Jangan pernah hadir jika hanya sebatas singgah, hati ku sudah kau curi setelah kau dapat kau pergi tanpa kembali" -Rasti. Memberikan kesempatan kepada laki-laki hanya sebuah kebohongan. Mereka akan pergi ketika sudah berhasil membuat wanitanya lul...
