5. Quis Online

8 2 1
                                    

*AFTER YOU*

"Hati-hati, ntar jatuh" ucap Rasti memegang tangga.
Arga hanya mengangguk tanda ia mengerti.

Jam menunjukkan pukul 11.05 siang, ia pun pamit kepada Rasti dan tak lupa berucap terimakasih atas mangga yang dia dapatkan di kosannya.
"Terimakasih ti, walaupun ngambilnya perlu effort hehe" Arga menggaruk kepalanya yang tak gatal sedangkan Rasti hanya melirik sinis mendengar basa basi Arga.
" Yaudah pulang sana, gue mau beres-beres udah siang!" Sambil memakan roti dan berjalan mengantar Arga ke depan gerbang kosannya.

Selepas Arga pulang, Rasti membuka leptopnya untuk mempersiapkan diri berhubung besok dia akan kuis online, sekarang dia sedang duduk di semester 5 sehingga dia tidak ingin mendapatkan nilai yang buruk di pertengahan kuliah nya ini.
"Enak nge zoom dimana ya besok? Bosen banget kalo di kosan pasti wifinya lemot bahaya kalo gue zoom" ia memutar ide untuk menghubungi beberapa teman kuliah nya, sebenarnya ia ingin meminta Andin untuk menemaninya tapi manusia satu itu sedang sibuk dengan tugas praktek peradilan nya berhubung Andi kuliah di fakultas hukum.

Bela bdp 19 (Massage)
"Rastii kuis bareng yuk besok!?"

Pesan dari bela sangat tepat dengan situasi kebingungan saat ini, tanpa menunggu waktu lama Rasti langsung membalasnya.

                             "Pas banget, ayok aja"
                            
"Di setara coffee aja, tempatnya tenang dan nggak rame"
                             "Aman deh"

"Tok,,tok!" Pintu yang tidak tertutup itu memperlihatkan wajah seorang perempuan yang tengah membawa botol minum nya.
"Rasti minta air dong, mas galon belum balas chat!" Ucap Sinta yang seperti baru pulang kuliah karena masih membawa ransel nya.
"Ambil aja, inget sisain gue juga!" Ucapnya melanjutkan membaca monitor leptop.
"Kata bibi cowo lo tadi Dateng ya?" Terdengar Sinta sedikit penasaran dengan sosok yang di bicarakan bik Jun. Rasti yang mendengar ucapan Sinta langsung memberikan tatapan penasarannya kepada sinta.
"Cuma temen!, Cepet amat gosip beredarnya hmm"
"Pacar beneran nggak papa kali, berarti lo normal hahhaa" ucapnya langsung meninggalkan Rasti.
"Hadehh langsung kabur aja tu orang"

....

Mataram, 02 Februari
"Kameranya tolong di aktifkan, kemudian kerjakan soal-soal nya jangan sampai ada yg off saya langsung tidak anggap Hadir"

Saat ini Rasti dan bela terlihat fokus dengan leptopnya masing-masing dan tentunya mereka mengerjakan kuis tersebut secara bersamaan dalam hal menjawab soal, mereka sadar dengan kemampuan otaknya dan beranggapan jika menggabungkan keduanya maka menemukan jawaban akan sangat mudah.

" Nomor 3 bagi!"
" Eh bentar 2 aja belum gue salin gila!"
"Buruan makanya, waktu ras"

Mereka duduk di meja yang berada di sudut ruangan, sehingga sedikit jauh dari jangkauan keramaian.

Drttt, Drttt...

"BELA handphone loh ih gue lagi nulis jawab pacar lo nelpon!"
"Aduh maaf gue bilang dulu" bela mengambil handphone miliknya dan seperti mengirimkan pesan kepada pacarnya untuk tidak menghubunginya. Sedangkan Rasti mengisi jawaban soal lain untuk memanfaatkan waktu.

Satu jam sudah mereka habiskan, bela pun sudah di jemput oleh Aldo pacarnya yang sangat posesif, sedangkan Rasti masih santai dan meminum kopi miliknya. Hari ini aktivitas nya cukup banyak setelah dari tempat ini ia akan pergi ke toko buku untuk mencari buku parasit yang materinya akan berkaitan dengan praktek labnya Minggu depan.

Tiba di Gramedia ia langsung saja menelusuri lorong buku yang berkaitan dengan pertanian, sebenarnya dia sudah datang dua hari lalu untuk melihat harganya namun baru akan membelinya hari ini karena Rasti masih ingin mencarinya di perpustakaan universitas namun hasilnya memang buku tersebut belum tersedia di sana.
Drttt, Drttt...
MOMMY (Video Call)
"Wa'alaikumsalam Bu"
"Kamu dimana dek? Pasti handphonenya pake model pesawat ya, ibu telpon nggak aktif Mulu"
"Lagi beli buku Bu, tadi Rasti ada kuis makanya nggak aktif"
"Oalah jangan lupa ambil paket nya besok tadi sudah di kirim, sudah dulu ya toko lagi rame soalnya".

Rasti hanya menghelai napas dengan tingkah ibunya yang terlihat sibuk namun sempat menelpon nya, bahkan terlihat dalam panggilan vido ia sedang menimbang gula pasir yang banyak.

*AFTER YOU*
SesiSafitriLiani

AFTER YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang