*AFTER YOU*
Andin melirik kakaknya dalam otaknya muncul ide ingin menjodohkan dokter Clara dan Matthew, menurut nya Matthew sudah sangat lama terlihat sendiri dan tidak pernah berdekatan dengan lawan jenis.
"Kenapa nggak pacaran aja sama dokter Clara , kelihatannya sih orangnya baik" ucapan Andin membuat kakaknya kaget.
"Kakak mu lagi makan loh ini!" Matthew berusaha menegur Andin untuk tidak berbicara lebih jauh tentang Clara. Ia memang menyukai Clara tapi belum ada waktu yang tepat untuk hanya sekedar mengajak nya makan malam bersama atau sekedar hangout di karenakan kesibukan masing-masing.
Setelah dari rumah sakit bertemu dengan pacarnya yaitu Andy, sebenarnya hari ini mereka tidak punya agenda untuk bertemu tapi Andy menjemputnya di rumah sakit tadi , mereka akhirnya berada di cafe saat ini.
"Kamu ngajak aku ketemu cuma buat liatin kamu pacaran sama leptop aja ni?" Ucap Andin yang datar, ia memang sudah biasa dengan sikap Andy yang terkesan cuek dan tidak memperhatikannya walaupun dalam hati Andy hanya Andin yang iya cintai.Andy menutup leptopnya, iya tersenyum tipis lalu memegang tangan Andin yang berada di atas meja. " Namanya juga lagi kerja online". Andy sadar kesibukannya sebagai penulis dan jarak tempatnya kuliah dengan Andin memang sering kali membuat Andin sering protes dengan nya, ti tambah ia bukanlah tipe laki-laki yang romantis untuk memperlakukan wanita secara istimewa, namun ia selalu mencobanya.
"Kamu kuliah online nya kapan?" Tanya Andy.
"Nanti malam, seandainya ada yang nemenin pasti nggak akan ke skip sih" ucap Andin memainkan handphone nya. Raut wajah Andy kesal mendengar Andin berniat untuk bolos. "aku temenin jadi kamu nggak boleh skip, kebiasaan bolos!". Andin santai mendengar ucapan Andy. Terkadang ia juga bingung mengapa Andy masih ingin bersamanya padahal Andin sendiri tergolong mahasiswa malas dan tidak berprestasi seperti Andy, laki-laki berkacamata itu memang pernah putus dengan beberapa bulan lalu, tapi mereka balikan karena Andy mencari keberadaan nya dan meminta maaf atas keputusan yang ia anggap bodoh. Padahal Andin tidak munafik pernah beberapa kali berselingkuh di belakang Andy.
"Aku tadi rencananya mau ngajak kamu dinner nanti malam, tapi kamu kuliah jadi kita skip aja dinner nya di ganti pake nemenin kamu kuliah" ucap Andy . Tentu saja ucap tersebut membuat Andin menyesal memberitahu Andy mengenai perkuliahan onlinenya nanti malam, padahal dinner lebih seru di bandingkan belajar menurut nya. "Kuliahnya bisa di atur ulang kok waktunya!!". Paksa Andin.Andy sudah dapat menebak bahwa Andin sangat malas untuk kuliah, hal itu yang membuat ia ingin membantu Andin untuk cepat dan sadar bahwa kuliah nya harus di selesaikan tepat waktu.
"Kamu ini banyak banget alasannya ya" ucapnya sambil mengelus puncak kepala Andin."Astaga aku lupa!!". Andin teringat bahwa ia harus menjemput neneknya dari acara lansia.
"Kenapa sayang?" Tanya Andy panik.
"Nenek aku lupa jemput, buruan antar aku ke rumah sakit ambil mobil bisa kena omel ni"Mereka berdua pun buru-buru untuk pergi mengambil mobil Andin karena tadi Andin di jemput oleh Andy di depan rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, mereka berpisah Andin bergegas untuk menjemput neneknya. Iya berdoa semoga neneknya tidak menunggu terlalu lama, karena ia pasti mendapatkan Omelan jika membuat perempuan itu menunggunya.
*AFTER YOU*
SesiSafitriLiani
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER YOU
Teen Fiction"Jangan pernah hadir jika hanya sebatas singgah, hati ku sudah kau curi setelah kau dapat kau pergi tanpa kembali" -Rasti. Memberikan kesempatan kepada laki-laki hanya sebuah kebohongan. Mereka akan pergi ketika sudah berhasil membuat wanitanya lul...