Seminggu telah berlalu, besok ForceBook beserta Drake akan pulang kembali ke Bangkok. Dan tepat hari ini, usia kandungan Book sudah menginjak 3 bulan. Perutnya sudah terlihat buncit dari sebelumnya, dan disinilah Book mulai merasa lelah berdiri terlalu lama karna bayinya itu mulai membesar dalam perutnya.
Sang ibu dan sang nenek mendukungnya penuh, tak membiarkan Book sampai stress apalagi merasa bahwa tubuhnya jadi aneh dengan perut buncit. Bukan tanpa alasan, karna tempo lalu Book pernah merasa tubuhnya jadi aneh saat perutnya mulai membuncit dan ini yang terjadi tempo lalu.
"Mae, Book ngerasa gak nyaman mae. Perut Book udah keliatan buncit, jadi aneh. Karna belum pernah ada Book ngeliat laki laki hamil" keluh Book
"Kandungan itu gak bisa dipindahin aja ya, mae? Book gak nyaman. Gimana kata orang kalo ngeliat perut Book buncit gini" lanjut Book
Mendengar keluhan Book itu membuat Force seketika menatap kearah sang istri. Untuk pertama kalinya istrinya itu memikirkan pandangan orang, karna selama ini dia acuh saja pada perkataan orang atau komentar orang mengenai dirinya.
"Kenapa sih ngomong gitu. Kamu gak aneh, nak. Diluar sana, mungkin ada juga yang kayak kamu. Cuman gak dipublikasikan aja, karna cuman orang awam. Kamu itu sempurna banget nak, banyak orang yang pengen punya anak tapi belum kesampean" jelas Davika
"Sayang, kalo kamu insecure sama badan kamu sendiri dan sesalin mempertahankan kandungan kamu. Anak kita nanti gimana? Dia bakal insecure juga nanti, kamu gak perlu mikirin pandangan orang sama komentar orang. Mereka yang komentar negatif itu pasti karna belum dapat apa yang bakal kamu dapetin, jangan overthinking dan insecure gitu. Gabaik sayang" tambah Force
"Tuh, denger sendiri kan apa yang dibilang sama mae dan suamimu? Kamu harus percaya diri sama apa yang udah kamu dapatin. Cucu nenek enggak aneh kok" ucap sang nenek
Mendengar perkataan dari suami, ibu, dan neneknya itu membuat Book awalnya merasa lebih baik. Iya, awalnya lebih baik. Namun, malamnya. Saat dia sedang membuka sosial media di PC miliknya, ada komentar negatif yang menjadi highlight dalam postingannya kemarin.
"Laki laki hamil itu masih aneh banget ya dipandangan masyarakat?" tanya Book
"Terus gue. Ini perut udah mulai buncit, apa gue bakal termasuk dalam orang aneh itu? Memangnya, laki laki yang ngandung anak itu salah ya? Kenapa banyak masyarakat yang belum bisa nerima hal itu" gumam Book
Demi apapun Book ingin menangis, tapi tertahan karna suaminya itu sedang mandi. Dan selesai mandi pasti menghampirinya dulu, Book tidak mau Force terus menerus terbeban karna menanggapi overthinking nya yang tak selesai selesai itu.
Untungnya, dunia beserta semesta berpihak pada Force. Jadi, saat Force selesai mandi. Book tidak menyadari kedatangan suaminya itu sementara dia masih tetap melihat komentar itu di PC miliknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Astrophile Wife [FORCEBOOK]
FanfictionMain Cast! Jiratchapong Srisang Kasidet Plookphol Korapat Kirdpan Chinnarat Siriphongchawalit Perawat Sangpotirat Sattabut Laedeke Java Bhobdhama Pawat Chittsawangdee Force itu terlalu sibuk pada pekerjaannya, mengurus perusahaan keluarga dan milikn...