Beloved Astrophile Wife [FORCEBOOK]

09. Gara Gara Tay

Pintu ruangan Force diketuk. Dan saat masuk, dia pikir karyawan. Tapi ternyata adik iparnya, Nanon. Sementara melihat itu Force malah menaikkan kedua alisnya binggung. Kenapa bisa Nanon sampai datang ke kantornya? Ada masalah kah dirumah?

"Kenapa?" tanya Force

"Oh. Gak ada masalah serius. Barusan habis dari kampus, dan dapat kabar dari kak Tay. Dia bakal tinggal, ya sekitar 1 minggu dirumah. Katanya ganti shift sama kak Krist karna ada urusan di Korea" jelas Nanon

"Kakakmu udah tau?" tanya Force

"Udah. Katanya, kak Tay ngasih tau sama kak Book dulu" jawab Nanon

"Jam berapa dia datang?" tanya Force

"Sore. Sekitar jam 5 mungkin" jawab Nanon

Mendengar jawaban dari Nanon itu membuat Force melihat jam dilayar ponselnya. Tunggu ya, janjinya pada Book pulang siang. Tapi dari tadi dia tak ada liat jam sama sekali, ini sudah lewat pasti.

"Shit, sudah hampir jam 4 sore!" gerutu Force

Force dengan segera merapikan berkas berkasnya, lalu mengambil ponsel serta kunci mobilnya. Baru akhirnya pulang, dengan Nanon yang menumpang. Karna dia tadi kesini tak pakai mobil, tapi ojek online.

Sampai dirumah, Force dibuat panas dengan Tay yang mencari kesempatan dalam kesempitan memeluk istrinya itu. Sial, marah marah malah akan membuat Book marah padanya. Baru datang saja aki aki yang satu itu sudah modus.

"Emm, udah dari jam berapa sampai bang?" tanya Force basa basi sambil memisahkan Book dari Tay

"Tadi siang. Lo ngapain mis-"

"Makan udah belum? Mending lo makan dulu deh bang. Gue mau keatas dulu, ganti baju. Sekalian mandi" ungkap Force

Force dengan segera menggendong Book dengan ala bridal style, lalu membawanya bersama dengan dia naik ke lantai atas. Tay yang ingin protes itu langsung ditahan oleh Nanon.

"Mending lo diem bang. Jangan ngereog. Ntar gue aduin lo ke kak Newwie, nangis lo" ancam Nanon

"Ihh, apaan dah Non. Pake ngancem, kan adek gue itu Non" protes Tay

"Gue juga adek lo. Apa? Mau alasan apa? Mau gue telpon sekarang, hah?" ancam Nanon lagi

Nanon sudah ancang ancang mengambil ponselnya dan membuka kontak kakak iparnya itu, namun Tay dengan segera menahan dan menuruti perintah dari Nanon untuk tidak banyak bertingkah.

Sementara diatas, saat masuk kedalam kamar. Force mendudukan Book diatas kasur, dan membuat Book memukul pelan dada suaminya itu.

"Apa sih Force?" tanya Book

"Gak" jawab Force singkat

"Dari tadi kak Tay mau ngomong kenapa dipotong terus coba? Sekarang, aku diseret kesini. Kamu kenapa sih?" tanya Book