Beloved Astrophile Wife [FORCEBOOK]

20. Pulang

Akhirnya setelah hampir 3 minggu ada di kampung halaman orang tua Book, pemilik rumah itu akhirnya datang. Yang awal masuk adalah Drake, dan saat Force masuk sambil memeluk pinggang Book serta perut Book yang sudah mulai kelihatan besarnya membuat seisi rumah terkejut dan agak shock.

Melihat itu Force sudah memberi kode untuk mereka semua biasa biasa saja, takutnya nanti Book langsung overthinking. Namun diluar dugaan, Book malah tersenyum lalu mendekat duduk diantara mereka. Drake dan Nanon membantu Book duduk dilantai ikut dengan mereka yang sedang bermain Jenga.

"Kenapa sih? Kok gitu ngeliatnya? Kaget?" tanya Book

"Gapapa kak, mereka norak semua soalnya. Gak pernah liat perut ibu hamil" jawab Ohm

"Kok lo jadi ngatain kita norak sih? Lo kan juga sama bego!" keluh Jj

"Gue gak norak ya. Buktinya, lo pada diem tapi gue ngejawab tuh. Udah deh gak usah dibahas" balas Ohm

"Dihh, apa apa-"

"Udah deh. Jangan pada berantem, ini kak Book baru aja datang habis perjalanan jauh. Lo pada gak usah ribut dulu deh, fokus aja sama kak Book sini" ucap Nanon merelai

"Mau minum apa kak? Atau mau makan? Aku ambilin" tanya Aj

"Air putih dingin aja" jawab Book

"Oke, siap kak!" turut Aj

Aj dengan segera beranjak mengambil air putih dingin untuk Book sementara Mike yang dari tadi belum angkat suara diam diam mendekati Book lalu mengusap usap perut Book itu, dia masih tak menyangka saja bahwa adiknya itu akan melahirkan keponakan untuknya.

"Udah berat belum, dek?" tanya Mike

"Iya, udah mulai berat" jawab Book

"Terus pernafasan gimana? Udah mulai sesek?" tanya Mike

"Iya, tapi masih oke kok" jawab Book

"Kalo mual? Morning sickness? Udah reda? Butuh kursi roda kah?" tanya Mike lagi

"Kak, apaan sih. Aku udah gak mual kok, dan lagi pula. Gak perlu kursi roda kak, aku masih bisa jalan kok" keluh Book

"Kalo butuh sesuatu bilang aja ya. Kalo perlu kamu tidur dibawah aja-"

"Masih ada gue bang. Book masih bisa naik turun dengan ada gue, kalo perlu gue bikinin lift sekalian" sambar Force

"Ya kalo lo lagi kerja, Book gak mungkin naik turun sendirian. Kalo tiba tiba dia kontraksi, gak ada orang yang tolongin. Bahaya Force" balas Mike

"Yaudah gini aja. Nanti waktu perut aku lebih besar lagi, aku bakal sering sering tidur dibawah deh. Sama adek adek" terima Book

"Sayang??" seru Force tak terima

"Aku ngerti maksud kamu, sayang. Tapi makin besar perutku, aku gak akan sanggup naik turun tangga. Sesekali, aku memang harus dibawah. Apalagi waktu 9 bulan nanti" jelas Book