#Empat

113 6 1
                                    

Late dinner

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Late dinner

-Arga Dirgantara-

Keesokan harinya Kaivan terbangun dengan rasa sakit di bahu kanannya. Dalam hatinya Kaivan bersyukur karena kemarin Arga mengobati bahunya, karena kalau tidak mungkin bahu Kaivan akan lebih sakit dari ini.

"Duh ini ujungnya di mana ya..."

Sudah lebih dari sepuluh menit Kaivan berdiri di depan cermin mencari ujung dari perban yang membalut bahunya, namun Kaivan tidak menemukannya. Ditambah Kaivan hanya bisa menggunakan tangan kirinya, gerakan Kaivan jadi terbatas.

"Ah, gak bisa...!"

Kaivan jadi kesal sendiri tak kunjung menemukan ujungnya. Seperti mencari ujung selotip di toples kue lebaran.

Akhirnya tanpa mengenakan atasan, Kaivan berjalan keluar kamar, hendak meminta tolong kepada Arga.

Suasana luar kamar tampak sepi. Kaivan mencari Arga ke dapur dan kamar mandi, tetapi tidak berhasil menemukan Arga di sana.

Hanya ada satu tempat lagi yang tersisa, yaitu kamar Arga.

Sebetulnya Kaivan takut mengganggu, bagaimana kalau Arga masih tidur? Mengingat Arga kemarin baru pulang hampir tengah malam, tapi mau bagaimana lagi, Kaivan harus mandi.

"M-mas Arga...?" Panggil Kaivan seraya mengetuk pintu kamar beberapa kali.

Hening, tidak ada jawaban dari dalam.

"Mas...?" Panggil Kaivan lagi dan tetap hening.

Kaivan menatap gagang pintu seraya menelan salivanya, karena tak kunjung mendapat jawaban, Kaivan mencoba masuk.

Ternyata pintu itu tidak dikunci. Perlahan Kaivan membuka pintu sambil memanggil Arga lagi beberapa kali agar sang pemilik kamar tahu kalau ada seseorang yang sedang masuk ke kamarnya.

"Loh... Mas Arga ke mana...?"

Kaivan bingung melihat kamar Arga yang kosong. Bahkan tempat tidurnya terlihat rapi, tanda kalau dia sudah bangun.

Kemarin Arga masuk siang dan setahu Kaivan kalau Arga masuk kerja siang, dia biasanya selalu libur keesokan harinya.

Apa Arga memutuskan untuk masuk hari ini?

"Kai...?"

Kaivan dikagetkan dengan suara Arga di belakangnya.

"E-eh, Mas Arga hehe..." Jawab Kaivan kaget bercampur kikuk karena tertangkap basah masuk ke kamar Arga tanpa izin.

"Kamu ngapain di kamar saya?"

"Ah itu... Maaf Mas aku main masuk aja..."

"Aku tadi cari Mas, soalnya aku... Aku gak bisa buka ini..." Jelas Kaivan seraya menunjuk perban di bahunya.

I'm Not GAY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang