#Duapuluhdua

43 4 1
                                        

Di luar rencana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di luar rencana

-Wandi Pratama-

"Rumi, kerjaan kamu udah selesai?"

"Udah, yuk Wan"

Kaivan yang menangkap pembicaraan antara Rumi dan Wandi ikut menimbrung.

"Kalian mau ke mana?" Tanyanya.

Rumi dan Wandi bertukar pandang sekilas sebelum Rumi menjawab.

"Aku mau nginep di rumah Oma, Kai. Rumah Oma aku searah sama rumahnya Wandi, jadi aku mau nebeng"

Kaivan mengangguk beberapa kali lalu kembali fokus menyelesaikan sisa pekerjaannya.

"Duluan ya guys" Pamit Wandi dan Rumi ke beberapa orang yang masih tinggal termasuk Kaivan.

"Eh mereka berdua pacaran ya?" Celetuk orang yang duduk di belakang Kaivan.

"Kai, Rumi sama Wandi pacaran ya?"

Orang tadi mencoba mencari jawaban ke Kaivan yang semua orang tahu paling dekat dengan Rumi.

"Gak ah, kamu ada-ada aja" Bantah Kaivan.

"Tapi bisa jadi Kai, aku liat mereka beberapa kali balik bareng" Sahut seorang lainnya.

"Masak sih?" Giliran Kaivan yang penasaran.

"Ye kamu sih balik cepet terus, jadi ketinggalan ceritakan"

Orang di belakang Kaivan kembali bersuara.

Bukan keinginan Kaivan untuk selalu pulang cepat, melainkan karena Argalah yang selalu menjemputnya tepat waktu. Membuat Kaivan mau tak mau harus segera pulang begitu jam kerja selesai.

Hari ini kebetulan saja Kaivan tidak langsung pulang seperti biasanya. Selain karena pekerjaannya belum selesai, Arga selaku orang yang selalu menjemputnya kebetulan masuk di shift siang.

Kaivan melihat ke arah luar, tapi tentu saja Rumi dan Wandi sudah menghilang dari pandangan.

Apa benar mereka berdua berpacaran?

***

Gambar angsa yang sepenuh hati dibuat oleh barista di Latte pesanaan Rumi sudah berubah menjadi bentuk abstrak tidak karuan akibat adukan dari tangan Rumi yang tak berhenti.

Bukannya ke rumah sang oma seperti yang tadi dibilangnya, Rumi malah mampir ke kafe bersama Wandi.

Sejujurnya alasan menginap di rumah oma hanyalah akal-akalan Rumi saja agar Kaivan tidak meminta ikut bergabung bersama mereka, karena topik pembicaraan mereka hari ini adalah dia.

"Jadi kamu masih belum tau Wan?"

Di seberang Rumi, Wandi, menghela napas seraya menyandarkan punggungnya pada kursi.

I'm Not GAY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang