Meskipun sudah tidak menjadi asisten Gasha lagi, rutinitas Dista masih seperti biasanya yaitu memasakkan sarapan untuk Gasha dan dirinya. Apalagi Dista membutuhkan banyak makanan yang sehat dan bergizi, sehingga dia lebih memilih untuk memasak sendiri. Sekarang Gasha tidak susah untuk dibangunkan. Justru dia yang sudah bangun terlebih dahulu dan bersiap untuk membantu Dista.
"Sayang aku bantuin yaaa, biar kamu nggak capek." Gasha yang baru selesai mandi langsung menghampiri Dista.
"Boleh, minta tolong sayurnya dicuci yang bersih ya."
"Okay siap sayang." Gasha langsung sigap mencuci sayuran tersebut.
"Sayang-sayang mulu deh, nama aku Dista bukan sayang."
"Lah gaboleh kah panggil sayang ke pacar sendiri?"
"Emang kita pacaran?" Dista mulai menggoda Gasha.
"Sumpah Ta, setelah semua yang kita laluin kamu nggak anggep aku pacar? Parah banget😭 Terus selama ini kamu anggep aku apa?" Gasha udah mulai cemberut sambil nunduk.
"For me, you are my world actually. My everything. Udah jangan cemberut, aku tadi cuma bercanda wkwk."
Mendengar kata-kata tersebut, ekspresi Gasha langsung berubah 180° menjadi tersenyum cerah.
"Nah gitu dong senyum."
"Sedih aku tuh kalo nggak dianggep. Lagian kamu bercandanya nggak lucu tau."
"Iya-iya maafin aku, abisnya kamu tuh lucu banget kalo lagi cemberut tau nggak? Kek bocil banget, jadi pengen uyel-uyel pipi kamu yang gemoy ini." Ucap Dista sambil menguyel-uyel pipi Gasha.
"Enak aja badan segede gini kamu katain bocil. Percuma dong aku capek-capek workout."
"Kamu tuh Giant baby-nya aku."
"Ya suka-suka kamu deh. Btw ada yg bisa aku bantu lagi?"
"Nggak ada. Udah kamu tunggu aja yak, bentar lagi kelar."
Bukannya menunggu sambil duduk, Gasha malah terus berdiri disamping Dista sambil memandangi pacarannya yang sedang fokus memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Meeting You (Park Gunwook x Pharita)✔️
FanfictionBertemu kamu adalah takdir terindah dalam hidupku Visualisasi Park Gunwook as Gasha Pharita as Dista